Industri Alas Kaki Diminta Siap Hadapi MEA 2015

Selasa, 12 Agustus 2014 - 15:39 WIB
Industri Alas Kaki Diminta...
Industri Alas Kaki Diminta Siap Hadapi MEA 2015
A A A
JAKARTA - Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eis Saedah menegaskan, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 menjadi realita yang harus dihadapi sektor industri alas kaki nasional.

Hal itu harus dihadapi di tengah perbandingan kebutuhan pasar dan tenaga kerja industri yang terjadi saat ini. Karena itu, diharapkan para pemangku kepentingan industri alas kaki nasional dapat menyiapkan tenaga kerja terlatih dan profesional.

"Sehingga tantangan tersebut dapat menjadi peluang dalam industri alas kaki nasional," kata dia seperti dikutip dari situs resmi Kemenperin, Selasa (12/8/2014).

Sementara, ekonomi nasional saat ini banyak didorong oleh kontribusi industri kreatif dengan melibatkan banyak generasi muda yang memiliki kreativitas dan inovasi. Tidak terkecuali industri kreatif di sub sektor alas kaki.

Sebagai unit pelaksana teknis di lingkungan Kemenperin yang berada di bawah Direktorat Jenderal IKM, Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) berperan dalam memberikan pelayanan jasa melalui kegiatan pendidikan pelatihan, pengembangan desain dan konsultasi persepatuan.

Berbagai kegiatan telah dilakukan BPIPI untuk mendorong pengembangan industri alas kaki nasional. Di antaranya, mengadakan lomba desain alas kaki pada 2013, lomba desain sepatu tingkat nasional 2014, dan Pameran Indonesia Leather and Footwear setiap tahun.

Melalui partisipasi dalam Pameran Alumni dan Mitra BPIPI diharapkan dapat memicu kreativitas para pengusaha industri sepatu itu sendiri.

Euis mengatakan, pengembangan serta pertumbuhan IKM tidak terlepas dari komitmen dan kebijakan pemerintah melalui sejumlah program kerja.

Ditjen IKM Kemenperin akan terus mendorong dan mendukung para pengusaha IKM industri sepatu melalui program revitalisasi dan menumbuhkembangkan IKM alas kaki secara berkelanjutan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1037 seconds (0.1#10.140)