Sembilan Sektor Bebani IHSG

Kamis, 14 Agustus 2014 - 16:55 WIB
Sembilan Sektor Bebani...
Sembilan Sektor Bebani IHSG
A A A
JAKARTA - Sembilan dari 10 sektor saham terkoreksi dan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah ke zona merah setelah ekmarin berhasil mencat rekor baru di tahun ini.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan sembilan sektor yang melemah tersebut, yakni sektor infrastruktur yang membukukan penurunan tertinggi mencapai 0,94%, diikuti industri dasar merosot 0,69%, perkebunan anjlok 0,34%, manufaktur berkurang 0,23% dan properti susut 0,15%.

Sektor lain yang ikut memerah, yakni konsumer dan keuangan yang sama-sama negatif 0,08%, aneka industri negatiftif 0,06%, dan perdagangan minus 0,04%. Sedangkan sektor yang menguat hanya tambang, yang bertambah 0,20%.

Adapun tiga saham yang naik tajam, yakni PT Bank Of India Indonesia Tbk (BWSD) melonjak 23,85% menjadi Rp5.375, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik 11,54% menjadi Rp4.350 dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) terangkat 7,86% menjadi Rp15.100.

Sementara saham yang anjlok signifikan, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) merosot 5,06% menjadi Rp3.000, PT ABM Investama Tbk (ABMM) menurun 3,70% menjadi Rp2.600 dan PT Vale International Tbk (INCO) menyusut 3,05% menjadi Rp3.975.

IHSG berakhir terkoreksi setelah selama tiga hari berturut-turut mengalami kenaikan dan mencetak rekor baru di tahun ini setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa BI Rate kembali dipertahankan di level 7,5% sejak November 2013 dan defisit transaksi berjalan kuartal II meningkat menjadi USD9,1 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0980 seconds (0.1#10.140)