Hiswana Migas Tingkatkan Pengawasan Elpiji 3 Kg

Kamis, 14 Agustus 2014 - 17:26 WIB
Hiswana Migas Tingkatkan...
Hiswana Migas Tingkatkan Pengawasan Elpiji 3 Kg
A A A
BANDUNG - Hiswana Migas akan meningkatkan pengawasan terhadap penjualan elpiji 3 kg, menyusul rencana kenaikan harga elpiji 12 kg oleh PT Pertamina (persero).

Ketua Bidang Gas DPC Hiswana Migas Bandung-Sumedang Tua Siagian mengatakan, kenaikan harga elpiji 12 kg akan mengurangi beban yang dialami Pertamina, karena potensi kerugian sangat besar jika Pertamina tidak menaikkannya.

"Sebab itu sosialisasi makin gencar terlihat dilakukan Pertamina. Agar masyarakat tahu bahwa Pertamnia akan mengalami kerugian sangat besar jika tak kunjung menaikkannya. Apalagi rencana kenaikan tersebut berjenjang setiap enam bulan," ujarnya di Bandung, Kamis (14/8/2014).

Menurut dia, idealnya Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg pada Juli, namun karena momennya bertepatan dengan Ramadan, akhirnya diundur. Kenaikan ini jangan sampai jadi permasalahan besar. Kondisi yang dialami Pertamia harus benar-benar dipahami bersama.

"Kesadaran masyarakat sebenarnya yang paling diharapkan. Kenaikan harga elpiji 12 kg jangan sampai menjadi gejolak. Itu (elpiji 12 kg) kan untuk kalangan menengah ke atas, jadi harusnya tidak terlalu masalah. Yang penting daya beli masyarakat tinggi meskipun harga elpiji sudah ada penyesuaian sebagaimana mestinya," jelas dia.

Saat ini pihaknya benar-benar melakukan pengawasan terhadap kemungkinan migrasi pengguna elpiji 12 kg ke 3 kg. Elpiji 3 kg yang disubsidi pemerintah harus tepat sasaran, penyelwengan-penyelewengan seminimal mungkin dihindari.

"Kami terus berupaya memperketat pembeli elpiji 3 kg agar lebih tepat sasaran. Saya berharap revolusi mental yang digemborkan Presiden terpilih akan terwujud. Mental masyarakat tidak lagi tergantung pada subsidi pemerintah," katanya.

Sementara, DPC Hiswana Migas Bandung-Sumedang membawahi 157 agen yang berada di wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

"Meskipun rencana kenaikan elpiji 12 kg sudah santer diberitakan, penjualan elpiji 3 kg tidak terjadi peningkatan. Saat ini penjualan masih normal sekitar 1,575 juta tabung per minggu," tandas Tua.
(izz)
Berita Terkait
Harga Gas Elpiji Non...
Harga Gas Elpiji Non Subsidi di Maros Naik Rp15 Ribu
Tips Menghemat LPG,...
Tips Menghemat LPG, Dijamin Awet Meski Masak Setiap Hari
31 Mei 2024, Akhir Pendaftaran...
31 Mei 2024, Akhir Pendaftaran Beli LPG 3 Kg Pakai KTP
Kecanduan LPG, Impor...
Kecanduan LPG, Impor 2021 Naik Jadi 7,2 Juta Ton
Harga Elpiji Non-Subsidi...
Harga Elpiji Non-Subsidi 2 Kali Naik, Siap-siap Gas Melon Jadi Langka
Polda Banten Ungkap...
Polda Banten Ungkap Penyalahgunaan LPG Bersubsidi
Berita Terkini
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
10 menit yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
31 menit yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
34 menit yang lalu
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
1 jam yang lalu
15 Bank dan Nonbank...
15 Bank dan Nonbank Siap Implementasikan QRIS Tap, Bayar Cukup Tempelkan HP
1 jam yang lalu
Prudential Dukung Pengembangan...
Prudential Dukung Pengembangan Agen Lewat Program MDRT
1 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved