Dahlan Menilai Rakyat Indonesia Belum Sejahtera
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, masyarakat Indonesia belum mendapatkan kesejahteraan sepenuhnya meskipun sudah merdeka selama 69 tahun.
"Baru setengahnya rakyat dapat kemerdekaan. Setelah demokrasi kita dewasa kemudian kita mengejar ke kesejahteraan rakyat, sekarang sudah berjalan separuh," ujar Dahlan di kantor Kementerian BUMN usai upacara kemerdekaan, Minggu (17/8/2014).
Dahlan meyakini betul bahwa hingga sekarang, orang miskin di Indonesia tinggal setengahnya dari total penduduk secara keseluruhan. Hal ini juga dilihatnya dari masyarakat kelas menengah ke atas yang meningkat.
"Dapat dibuktikan kok, orang yang tidak lagi miskin itu sudah sekitar hampir separuh dari penduduk kita secara keseluruhan," papar Dahlan.
Dahlan berpesan, pemerintah selanjutnya harus bisa menyelesaikan masalah kemiskinan dan melakukan pemerataan di sektor kesejahteraan.
"Kita selesaikan dan tugas yang sekarang menanti adalah mengatasi separuh yang belum memasuki kelas menengah. Itulah tugas ke depan kita. Makna kemerdekaan akan datang dengan sendirinya, mensejahterakan yang lebih dari setengahnya itu," jelas Dahlan.
"Baru setengahnya rakyat dapat kemerdekaan. Setelah demokrasi kita dewasa kemudian kita mengejar ke kesejahteraan rakyat, sekarang sudah berjalan separuh," ujar Dahlan di kantor Kementerian BUMN usai upacara kemerdekaan, Minggu (17/8/2014).
Dahlan meyakini betul bahwa hingga sekarang, orang miskin di Indonesia tinggal setengahnya dari total penduduk secara keseluruhan. Hal ini juga dilihatnya dari masyarakat kelas menengah ke atas yang meningkat.
"Dapat dibuktikan kok, orang yang tidak lagi miskin itu sudah sekitar hampir separuh dari penduduk kita secara keseluruhan," papar Dahlan.
Dahlan berpesan, pemerintah selanjutnya harus bisa menyelesaikan masalah kemiskinan dan melakukan pemerataan di sektor kesejahteraan.
"Kita selesaikan dan tugas yang sekarang menanti adalah mengatasi separuh yang belum memasuki kelas menengah. Itulah tugas ke depan kita. Makna kemerdekaan akan datang dengan sendirinya, mensejahterakan yang lebih dari setengahnya itu," jelas Dahlan.
(gpr)