Asita Apresiasi Arsitektur Sunda Bandara Husein

BANDUNG - Asosiasi Pengusaha Perjalanan Wisata (Asita) Jawa barat (Jabar) mengapresiasi rencana perluasan terminal bandara Husein Sastranegara dengan sentuhan arsitektur kasundaan.

Menurut Ketua Asita Jabar Budijanto Ardiansjah, hal tersebut perlu dilakukan karena menyesuaikan dengan budaya Jawa Barat sendiri yang berbasiskan Sunda. Selain itu, kondisi terminal di bandara Husein saat ini bisa dikatakan sudah tidak layak karena kapasitasnya yang kurang memadai.

"Kami sangat mendukung, karena bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pada pendatang yang masuk Jabar melalui bandara Husein" ujarnya, Senin (18/8/2014).

Apalagi, katanya, bandara di daerah lainnya seperti di Padang sudah menerapkan konsep serupa. "Sangat bagus, asal jangan sampai penerapan model khas Sunda tersebut tidak mengganggu operasional di bandara yang membuat tidak nyaman para pendatang," katanya.

Dia menegaskan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh berupa sosialisasi untuk makin menambah para pengunjung yang masuk Jabar melalui bandara Husein.

"Kalau sudah jadi, kami akan informasikan kepada partner-partner di luar negeri bahwa di Jabar sudah ada bandara yang representatif untuk dilalui," katanya.