Karen Akan Umumkan Pengunduran Dirinya Hari Jumat
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tandjung (CT) mengungkapkan saat ini Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan masih berada di Vietnam, dan baru kembali besok.
"Dia masih di Vietnam, kembali hari Kamis. Dia juga akan keluarkan rilis terkait pengunduran diri, dan Jumat sudah bisa bicara langsung tentang hal terkait masalah ini," jelas dia di kantornya, Rabu (20/9/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan akan mengundurkan diri dari jabatannya per 1 Oktober 2014 mendatang. Orang nomor satu di BUMN minyak dan gas (Migas) ini telah mengajukan surat ke pemerintah dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 13 Agustus 2014 lalu.
Srikandi pertama di Pertamina ini mengaku sudah cukup lama memegang jabatan strategis tersebut, oleh sebab itu dia mengatakan inilah waktu yang tepat untuk regenerasi. Setelah Mundur, Karen dikatakan akan mengabdi menjadi salah satu pengajar di universitas terbaik di dunia, yaitu Harvard University di Amerika Serikat (AS).
Dia pun telah mengirimkan surat kepada pegawai Pertamina perihal kabar yang menyebutkan dirinya akan mundur dari jabatan yang sudah diembannya selama enam tahun tersebut.
Dalam suratnya tersebut, Karen mengakui bahwa dirinya akan mundur dari tubuh perusahaan berpelat merah tersebut.
"Pekerja Pertamina yang saya cintai dan banggakan. Seperti mungkin sudah Anda ketahui, karena pertimbangan yang bersifat pribadi, saya sudah mengajukan pengunduran diri saya mulai tanggal 1 Oktober 2014 dari keanggotaan Direksi PT Pertamina (Persero)," ucapnya.
"Dia masih di Vietnam, kembali hari Kamis. Dia juga akan keluarkan rilis terkait pengunduran diri, dan Jumat sudah bisa bicara langsung tentang hal terkait masalah ini," jelas dia di kantornya, Rabu (20/9/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan akan mengundurkan diri dari jabatannya per 1 Oktober 2014 mendatang. Orang nomor satu di BUMN minyak dan gas (Migas) ini telah mengajukan surat ke pemerintah dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 13 Agustus 2014 lalu.
Srikandi pertama di Pertamina ini mengaku sudah cukup lama memegang jabatan strategis tersebut, oleh sebab itu dia mengatakan inilah waktu yang tepat untuk regenerasi. Setelah Mundur, Karen dikatakan akan mengabdi menjadi salah satu pengajar di universitas terbaik di dunia, yaitu Harvard University di Amerika Serikat (AS).
Dia pun telah mengirimkan surat kepada pegawai Pertamina perihal kabar yang menyebutkan dirinya akan mundur dari jabatan yang sudah diembannya selama enam tahun tersebut.
Dalam suratnya tersebut, Karen mengakui bahwa dirinya akan mundur dari tubuh perusahaan berpelat merah tersebut.
"Pekerja Pertamina yang saya cintai dan banggakan. Seperti mungkin sudah Anda ketahui, karena pertimbangan yang bersifat pribadi, saya sudah mengajukan pengunduran diri saya mulai tanggal 1 Oktober 2014 dari keanggotaan Direksi PT Pertamina (Persero)," ucapnya.
(gpr)