Suspensi Dibuka, Harga Saham TMAS Melaju
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penutupan perdagangan sementara (suspensi) saham PT Pelayaran Tempuran Emas (TBk) pada awal perdagangan hari ini.
"Suspensi atas perdagangan saham TMAS di pasar reguler dan tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I hari ini," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Jumat (22/8/2014).
Dengan dicabutnya suspensi perdagangan pada emiten pelayaran tersebut, harga saham TMAS dibuka sempat turun 5 poin menjadi Rp810 per lembar. Namun, pada pukul 10.20 WIB, harga saham perseroan melaju ke level Rp820 per lembar.
Sekedar informasi, BEI kemarin melakukan suspensi terhadap saham perseroan lantaran meningkatnya harga kumulatif. Saham TMAS meningkat Rp445 atau 120,27% dari harga penutupan Rp370 pada 5 Agustus menjadi Rp815 pada 20 Agustus 2014.
Suspensi tersebut dilakukan dalam rangka cooling down dan memberikan waktu yang memadai kepada pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham TMAS.
"Suspensi atas perdagangan saham TMAS di pasar reguler dan tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I hari ini," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Jumat (22/8/2014).
Dengan dicabutnya suspensi perdagangan pada emiten pelayaran tersebut, harga saham TMAS dibuka sempat turun 5 poin menjadi Rp810 per lembar. Namun, pada pukul 10.20 WIB, harga saham perseroan melaju ke level Rp820 per lembar.
Sekedar informasi, BEI kemarin melakukan suspensi terhadap saham perseroan lantaran meningkatnya harga kumulatif. Saham TMAS meningkat Rp445 atau 120,27% dari harga penutupan Rp370 pada 5 Agustus menjadi Rp815 pada 20 Agustus 2014.
Suspensi tersebut dilakukan dalam rangka cooling down dan memberikan waktu yang memadai kepada pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham TMAS.
(rna)