Standard Pen Terus Kembangkan Terus Produknya
A
A
A
Standard Pen, salah satu merk alat tulis yang dikenal di Indonesia. Melalui produknya, Standard Pen mengeluarkan produk baru setiap tahunnya.
Marketing Manager PT Standardpen Industries Niken D Mahanani mengatakan, setiap tahunnya Standard Pen selalu mengembangkan produknya khususnya alat tulis berjenis pulpen.
"Ya, kita selalu berinovasi ya, misalnya kalau pulpen itu, kita ada seri barunya. Entah bodinya kita perbaharui atau soal tutup pulpennya sendiri. Pokoknya kita selalu meriset, model apa yang sedang disukai oleh pemakai alat-alat tulis," ujarnya kepada Sindonews di Session City, Jakarta, Sabtu (23/8/2014).
Niken mengklaim produk-produk dari Standar Pen selalu berusaha memberikan yang terbaik. Misalnya, jelasnya, dalam satu tahun diproduksi dua pulpen Standard Pen, maka untuk produksi kedua, serinya pasti berbeda dan ada extended varian. Hal yang menjadi pembeda adalah dari segi bentuk tutup, bentuk body pulpen, maupun jenis tinta.
"Dulu, orang seperti ragu dengan pulpen yang tempatnya warna ungu, mainset mereka pasti, oh tintanya pasti ungu juga. Nah sekarang kita berani bermain seperti itu. Body pulpen berwarna warni, namun tetap hitam atau biru untuk isinya," ujar dia.
Niken juga mengungkapkan, dengan begitu, Standard Pen juga tidak ragu untuk bermain di pasar internasional. Dengan produksi sekitar 200 juta batang pulpen. Niken mengaku, pangsa pasar mereka sampai ke luar negeri.
"Ya, klien kami dan pangsa pasar juga di luar negeri ada 11 negara, yang paling besar saat ini adalah Philipina dan Thailand. Untuk di luar itu, produk kami sudah sampai di Amerika Serikat dan beberapa negara bagian Eropa juga," tandasnya.
Marketing Manager PT Standardpen Industries Niken D Mahanani mengatakan, setiap tahunnya Standard Pen selalu mengembangkan produknya khususnya alat tulis berjenis pulpen.
"Ya, kita selalu berinovasi ya, misalnya kalau pulpen itu, kita ada seri barunya. Entah bodinya kita perbaharui atau soal tutup pulpennya sendiri. Pokoknya kita selalu meriset, model apa yang sedang disukai oleh pemakai alat-alat tulis," ujarnya kepada Sindonews di Session City, Jakarta, Sabtu (23/8/2014).
Niken mengklaim produk-produk dari Standar Pen selalu berusaha memberikan yang terbaik. Misalnya, jelasnya, dalam satu tahun diproduksi dua pulpen Standard Pen, maka untuk produksi kedua, serinya pasti berbeda dan ada extended varian. Hal yang menjadi pembeda adalah dari segi bentuk tutup, bentuk body pulpen, maupun jenis tinta.
"Dulu, orang seperti ragu dengan pulpen yang tempatnya warna ungu, mainset mereka pasti, oh tintanya pasti ungu juga. Nah sekarang kita berani bermain seperti itu. Body pulpen berwarna warni, namun tetap hitam atau biru untuk isinya," ujar dia.
Niken juga mengungkapkan, dengan begitu, Standard Pen juga tidak ragu untuk bermain di pasar internasional. Dengan produksi sekitar 200 juta batang pulpen. Niken mengaku, pangsa pasar mereka sampai ke luar negeri.
"Ya, klien kami dan pangsa pasar juga di luar negeri ada 11 negara, yang paling besar saat ini adalah Philipina dan Thailand. Untuk di luar itu, produk kami sudah sampai di Amerika Serikat dan beberapa negara bagian Eropa juga," tandasnya.
(gpr)