PNM Dongkrak Profit UMKM Lewat Pelatihan Manajemen

Senin, 25 Agustus 2014 - 12:47 WIB
PNM Dongkrak Profit UMKM Lewat Pelatihan Manajemen
PNM Dongkrak Profit UMKM Lewat Pelatihan Manajemen
A A A
KENDARI - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM aktif memberikan pelatihan manajemen kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna mendongkrak profit bisnis mereka.

Perseroan kali ini menyasar komunitas pengusaha Kue Baruasa, penganan khas Kendari, sebagai peserta pelatihan dan pendampingan usaha. Sedikitnya 75 pelaku UMKM, yang mayoritas nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) menjadi peserta pelatihan.

Pemimpin PNM Cabang Kendari Wisnadi Habang mengatakan, permasalahan utama yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di Kendari khususnya adalah dari sisi manajemen dan pengembangan bisnisnya.

“Pelaku UMKM umumnya hanya terfokus pada produksi dan terkadang faktor manajemen serta ide kreatif dalam mengembangankan bisnis kurang menjadi prioritas dalam rencana usaha yang dijalani,” papar dia di Jakarta, Senin (25/8/2014).

Menurut Wisnadi, melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha kali ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kendari dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas Kue Baruasa sehingga dapat meningkatkan pemasaran dan pendapatan.

“Intinya, dalam mengembangkan sebuah usaha agar dapat berkembang harus dapat mempertimbangkan skala produksi yang memiliki kualitas, dengan mengutamakan kualitas serta produktivitas kinerja tersebutlah yang akan memberi dampak positif kepada omzet," terangnya.

Acara yang bertemakan “Bersama PNM Meningkatkan Produktivitas dan Omzet Penjualan Baruasa”, menghadirkan konsultan ternama Saiful Azmi sebagai pemateri. Pada kesempatan ini, dia memberikan tips dan trik mendongkrak omzet dengan meningkatkan produktivitas pengusaha yang memiliki konsentrasi pada pembuat kue Baruasa.

Dalam kesempatan yang sama, Executive Vice President I PNM Arief Mulyadi menuturkan, program pelatihan nasabah ini merupakan salah satu aktivitas yang terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan pada pemberdayaan UMKM.

Melalui keterpaduan jasa pembiayaan dan pembinaan ini diharapkan bisa memberikan solusi secara menyeluruh bagi pelaku UMKM dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi.

“Program Pengembangan Kapasitas Usaha yang dilakukan oleh PNM seperti inilah yang menjadi pembeda dari lembaga pembiayaan lainnya, harapannya kedepan bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan bisnis dari para pelaku UMKM di Indonesia,” tutur Arief.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5046 seconds (0.1#10.140)