Dukung UKM, Kemendag Adakan Workshop E-Commerce
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) hari ini mengadakan workshop bertema “Pemanfaatan E-Commerce untuk UKM”.
Hal ini dalam rangka mengupayakan agar para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dapat memperluas wawasannya mengenai peluang dan tantangan perdagangan melalui sistem online atau yang biasa dikenal dengan istilah e-commerce.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan, pihaknya ingin mendorong agar pelaku UKM dapat memaksimalkan pemanfaatan e-commerce dalam mempromosikan dan memasarkan produknya.
"Workshop ini diselenggarakan juga untuk menjajaki sejauh mana perkembangan dan pemanfaatan e-commerce di kalangan pelaku UKM selama ini," terang dia seperti dalam rilis, Selasa (26/8/2014).
Menurutnya, ajang ini menjadi penting mengingat sebentar lagi Indonesia akan menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Selain itu, untuk melihat sejauh mana pelaku UKM menyikapi prospek perdagangan dengan sistem online.
“Penjajakan ini penting untuk melihat sejauh mana kesiapan para pelaku UKM dalam menyikapi prospek perdagangan ke depan yang serba online,” tukasnya.
Hal ini dalam rangka mengupayakan agar para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dapat memperluas wawasannya mengenai peluang dan tantangan perdagangan melalui sistem online atau yang biasa dikenal dengan istilah e-commerce.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan, pihaknya ingin mendorong agar pelaku UKM dapat memaksimalkan pemanfaatan e-commerce dalam mempromosikan dan memasarkan produknya.
"Workshop ini diselenggarakan juga untuk menjajaki sejauh mana perkembangan dan pemanfaatan e-commerce di kalangan pelaku UKM selama ini," terang dia seperti dalam rilis, Selasa (26/8/2014).
Menurutnya, ajang ini menjadi penting mengingat sebentar lagi Indonesia akan menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Selain itu, untuk melihat sejauh mana pelaku UKM menyikapi prospek perdagangan dengan sistem online.
“Penjajakan ini penting untuk melihat sejauh mana kesiapan para pelaku UKM dalam menyikapi prospek perdagangan ke depan yang serba online,” tukasnya.
(gpr)