BBM Jenis Premium di Yogyakarta Langka

Selasa, 26 Agustus 2014 - 18:43 WIB
BBM Jenis Premium di...
BBM Jenis Premium di Yogyakarta Langka
A A A
JAKARTA - Kebutuhan Bahan Bakar Minyak jenis premium di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kekurangan. Hal itu berimbas pada penguna kendaraan, baik roda dua, tiga, dan empat (mobil) harus rela mengantre panjang demi mendapatkan BBM bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Berdasarkan pantauan di berbagai SPBU terlihat sepi karena stok premium habis. Petugas SPBU terlihat 'santai' karena tak melayani pembeli premium.

"Premium habis, adanya tinggal pertamax, dan pertamax plus," kata Santoso, petugas SPBU di Prambanan, Sleman, Selasa (26/8/2014).

Stok premium, kata dia, sudah habis sejak Senin, 25 Agustus kemarin. Dia mengaku saat ini masih menunggu mobil tangki yang membawa BBM jenis premium. "Sejak kemarin sudah habis," ujarnya.

Terpisah, pengisian di SPBU yang berada di Jalan Laksda Adisucipto, tepatnya samping rumah dinas Kapolda DIY terlihat ramai. Di situ hingga siang ini, banyak kendaraan mengantre demi mendapatkan BBM bersubsidi.

Terlihat, ada beberapa petugas kepolisian dari Polsek Depok Barat dibantu personil TNI AD mengamankan tempat SPBU tersebut. Antrean panjang berjajar terlihat rapi berderet ke belakang.

"Tempat eceran sudah habis walaupun di jual Rp7.500 per botol (1 liter), ada yang Rp8.000 malahan, kalau sudah habis ya terpaksa harus mengantre," kata Bayu, salah satu penguna sepeda motor jenis matic.

Menurut Rudianto, petugas di SPBU tersebut, jatah pembelian premium dari Pertamina di tempatnya bekerja dikurangi delapan ton mulai Senin, 25 Agustus kemarin. Dia mengaku tidak mengerti kenapa jatah pembelian dari Pertamina dikurangi.

Jika setiap pembelian sebanyak 32 ton premium, maka pembelian hanya diperoleh 24 ton. Kondisi itu membuat stok premiun mengalami kekurangan karena pembeli cukup banyak, dan berimbas pada antrean panjang. "Itu saya enggak tau kenapa kok dikurangi," elaknya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0570 seconds (0.1#10.140)