Masih Terjadi Antrean Panjang di SPBU Bantul

Rabu, 27 Agustus 2014 - 17:37 WIB
Masih Terjadi Antrean Panjang di SPBU Bantul
Masih Terjadi Antrean Panjang di SPBU Bantul
A A A
BANTUL - Meski PT Pertamina sudah menormalisasi pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, namun hingga hari ini hampir di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih terlihat adanya antrean. Ratusan kendaraan terutama roda dua terlihat mengantri bahkan hingga badan jalan.

Di SPBU Payak, Piyungan terlihat antrean cukup banyak meskipun dispenser yang melayani premium belum juga dibuka, sementara di satu sisi di dispenser Pertamax sama sekali tidak ada karena memang kondisinya kosong. Sejumlah warga mengaku antre menunggu tangki BBM yang belum juga datang.

"Nunggu tangki datang. Daripada eggak dapat bensin, lha mau Pertamax juga kosong," paparnya, Rabu (27/8/2014) pagi.

Antrean lain juga terlihat di SPBU Tegalyoso Piyungan, Singosaren dan Giwangan Banguntapan, Jejeran, Bantul Kota. Sejumlah polisi masih sibuk mengatur antrean dan lalu lintas di seputaran SPBU agar tidak terjadi kekisruhan dan kemacetan.

Manajer Area PT Pertamina Area DIY, Hendry Eko saat rapat koordinasi di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) mengaku antrean yang terjadi saat ini memang masih terjadi. Hal tersebut akibat buying efect menyusul adanya pembatasan kuota Pertamina.

Pihak Pertamina sendiri sesuai dengan anjuran pemerintah mulai hari ini akan memberikan pasokan ke SPBU sesuai dengan kebutuhan. Namun untuk kembali normal, pihaknya memperkirakan untuk kembali normal, diperlukan dalam dua atau tiga hari ke depan.

"Tidak ada kelangkaan, namun untuk normal memang perlu waktu. Dan yang jelas tidak mungkin Bandung Bondowoso, sehingga SPBU harus bisa memperkirakan perkiraan stok yang ia miliki sehingga bisa membaca situasi," paparnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6948 seconds (0.1#10.140)