CT dan Kementerian Ekonomi Siap Temui Tim Transisi
Selasa, 02 September 2014 - 13:11 WIB
CT dan Kementerian Ekonomi Siap Temui Tim Transisi
A
A
A
JAKARTA - Pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Nusa Dua, Bali beberapa waktu lalu akan dilanjutkan dengan pertemuan antara Tim Transisi dengan para Menteri yang ditunjuk SBY untuk menjadi penyambung lidah antara SBY-Jokowi.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tandjung mengatakan, hingga saat ini dirinya belum menerima permintaan dari Tim Transisi ataupun dari Jokowi untuk melakukan pertemuan.
"Sampai hari ini saya belum menerima permintaan resmi dari tim transisi termasuk dari Jokowi-JK untuk permintaan bertemu. Jadi saya masih nunggu," ujar dia usai membuka acara Rakor Bakornas di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Lebih lanjut Bos Transcorp Media ini menuturkan, jika bertemu dirinya akan berbicara dengan Tim Transisi apa yang diinginkannya. Dirinya menyebutkan akan mengundang seluruh menteri bidang perekonomian untuk bertemu bersamanya.
"Saya dengan welcome akan melakukannya (pertemuan). Karena saya tahu ada yang sendiri-sendiri. Kalau sendiri-sendiri memang kita belum bisa layani, karena kita enggak tau siapa yang dapat mandat dari Jokowi-JK sebagai pemegang mandat rakyat. Jadi jangan sampai salah," pungkasnya.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tandjung mengatakan, hingga saat ini dirinya belum menerima permintaan dari Tim Transisi ataupun dari Jokowi untuk melakukan pertemuan.
"Sampai hari ini saya belum menerima permintaan resmi dari tim transisi termasuk dari Jokowi-JK untuk permintaan bertemu. Jadi saya masih nunggu," ujar dia usai membuka acara Rakor Bakornas di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Lebih lanjut Bos Transcorp Media ini menuturkan, jika bertemu dirinya akan berbicara dengan Tim Transisi apa yang diinginkannya. Dirinya menyebutkan akan mengundang seluruh menteri bidang perekonomian untuk bertemu bersamanya.
"Saya dengan welcome akan melakukannya (pertemuan). Karena saya tahu ada yang sendiri-sendiri. Kalau sendiri-sendiri memang kita belum bisa layani, karena kita enggak tau siapa yang dapat mandat dari Jokowi-JK sebagai pemegang mandat rakyat. Jadi jangan sampai salah," pungkasnya.
(gpr)
