MNC Group Bangun Jembatan di Ujung Kulon
A
A
A
JAKARTA - MNC Group hari ni melakukan penandatanganan prasasti kegiatan Corporate Social responsibility (CSR) untuk pembangunan jembatan di Ujung Kulon, Banten.
Acara yang diresmikan oleh CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo ini merupakan salah satu kegiatan CSR rutin dari MNC Group.
"Program pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mereka yang berada di desa Ujung Kulon. Kasihan mereka, untuk mencapai desa satu ke desa lainnya itu jalan 15 kilometer," ujar Direktur Corporate Affairs RCTI Syafril Nasution di Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Menurut dia, dengan adanya jembatan ini maka masyarakat bisa menyeberang sungai di sana dengan nyaman. Mereka tidak perlu susah untuk jalan sepanjang 15 kilometer dan mencari jalan pintas.
"Masyarakat tentunya akan sangat terbantu dengan adanya jembatan ini. Sehingga komunikasi, baik untuk pendidikan bisa lebih dekat," ujarnya.
Dia mengatakan, akses pendidikan akan lebih terjangkau karena sektor pendidikan hanya ada di desa tetangga. Masyarakat setempat tentunya akan sangat terbantu dengan pembangunan jembatan ini. Termasuk akses perdagangan akan semakin lancar.
"Akses perdagangan dan jual beli tentunya jadi lebih mudah, karena transportasinya dapat berjalan dengan baik dan masyarakat tidak perlu menempuh jarak waktu lama jika ingin membeli bahan-bahan untuk kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.
Acara yang diresmikan oleh CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo ini merupakan salah satu kegiatan CSR rutin dari MNC Group.
"Program pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mereka yang berada di desa Ujung Kulon. Kasihan mereka, untuk mencapai desa satu ke desa lainnya itu jalan 15 kilometer," ujar Direktur Corporate Affairs RCTI Syafril Nasution di Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Menurut dia, dengan adanya jembatan ini maka masyarakat bisa menyeberang sungai di sana dengan nyaman. Mereka tidak perlu susah untuk jalan sepanjang 15 kilometer dan mencari jalan pintas.
"Masyarakat tentunya akan sangat terbantu dengan adanya jembatan ini. Sehingga komunikasi, baik untuk pendidikan bisa lebih dekat," ujarnya.
Dia mengatakan, akses pendidikan akan lebih terjangkau karena sektor pendidikan hanya ada di desa tetangga. Masyarakat setempat tentunya akan sangat terbantu dengan pembangunan jembatan ini. Termasuk akses perdagangan akan semakin lancar.
"Akses perdagangan dan jual beli tentunya jadi lebih mudah, karena transportasinya dapat berjalan dengan baik dan masyarakat tidak perlu menempuh jarak waktu lama jika ingin membeli bahan-bahan untuk kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.
(izz)