IHSG Dibuka Balik Arah Melemah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka balik arah memerah dipicu memerahnya bursa global dan tekanan jual. IHSG melemah 0,44 poin atau 0,01% ke level 5.223,70.

IHSG kemarin berakhir melanjutkan kenaikan didukung aksi beli investor asing. IHSG terkerek 22,55 poin atau 0,43% ke level 5.224,13.

Reli IHSG kemarin seiring positifnya bursa Asia. Pagi ini, bursa Asia mayoritas memerah.

Indeks Hang Seng merosot 69,11 poin atau 0,27% ke 25.248,84; indeks Straits Times turun 8,66 poin atau 0,2%6 ke 3.340,11; indeks Shanghai terkerek 2,09 poin atau 0,09% ke 2.290,71; dan indeks Nikkei melemah 16,39 poin atau 0,10% ke 15.711,96.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp136 miliar dengan 113 juta saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp8,05 miliar. Tercatat 76 saham naik, 28 saham melemah dan 70 saham stagnan.

Sektor saham hari ini variatif. Sektor dengan penguatan terbesar adalah tambang yang naik 0,54%. Sedangkan yang melemah terdalam sektor konsumer yang susut 0,48%3.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp250 menjadi Rp55.250, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp150 menjadi Rp14.050, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp75 menjadi Rp11.775.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp350 menjadi Rp16.300, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp250 menjadi Rp31.750, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp75 menjadi Rp10.875.