GCI RI Meningkat, Perbaikan Infrastruktur Tunjukkan Hasil
A
A
A
JAKARTA - Tingkat daya saing global (Global Competitiveness Index/GCI) Indonesia periode 2014-2015 meningkat empat anak tangga. Sebelumnya Indonesia menduduki peringkat ke 38, dan saat ini beranjak menjadi peringkat 34.
Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Marie Elka Pangestu mengatakan artinya perbaikan infrastruktur yang diupayakan selama ini telah menunjukkan hasilnya.
"Ya itu berarti hal yang kita lakukan sudah ada hasilnya, terutama infrastruktur," ungkapnya saat ditemui pada Acara MP3EI di JCC, Jumat (5/9/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi makro Indonesia juga mengalami perbaikan. Oleh sebab itu dia menilai wajar jika indeks daya saing Indonesia mengalami perbaikan.
"Kita bagus untuk makro, kita bagus untuk market size, biasanya kita yang masih kurang kompetitif itu di infrastruktur, berarti kelihatannya sudah ada perbaikan di infrastruktur yang buat kita menjadi meningkat kompetitifnya," jelasnya.
Selain itu, Marie juga menuturkan pada sektor pariwisata juga terjadi perbaikan peringkat dari sebelumnya 74 menjadi peringkat 70.
"Buat pariwisata juga ada competitive index-nya membaik dari 74 ke 70, tahun ini belum keluar, awal tahun depan baru keluar," tukas dia.
Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Marie Elka Pangestu mengatakan artinya perbaikan infrastruktur yang diupayakan selama ini telah menunjukkan hasilnya.
"Ya itu berarti hal yang kita lakukan sudah ada hasilnya, terutama infrastruktur," ungkapnya saat ditemui pada Acara MP3EI di JCC, Jumat (5/9/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi makro Indonesia juga mengalami perbaikan. Oleh sebab itu dia menilai wajar jika indeks daya saing Indonesia mengalami perbaikan.
"Kita bagus untuk makro, kita bagus untuk market size, biasanya kita yang masih kurang kompetitif itu di infrastruktur, berarti kelihatannya sudah ada perbaikan di infrastruktur yang buat kita menjadi meningkat kompetitifnya," jelasnya.
Selain itu, Marie juga menuturkan pada sektor pariwisata juga terjadi perbaikan peringkat dari sebelumnya 74 menjadi peringkat 70.
"Buat pariwisata juga ada competitive index-nya membaik dari 74 ke 70, tahun ini belum keluar, awal tahun depan baru keluar," tukas dia.
(gpr)