IHSG Dibuka Melanjutkan Pelemahan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka di zona merah dipicu sentimen negatif dari bursa global. IHSG susut 6,87 poin atau 0,13% ke level 5.190,25.

IHSG kemarin mengakhiri kenaikannya dengan berakhir di zona merah karena diserang aksi ambil untung. IHSG anjlok 49,36 poin atau 0,94% ke level 5.197,12.

Pelemahan kemarin di tengah positifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka memerah.

Indeks Shanghai melemah 18,84 poin atau 0,81% ke 2.307,69; indeks Straits Time terkoreksi 11,93 poin atau 0,36% ke 3.331,03; indeks Hang Seng anjlok 303,25 poin atau 1,20% ke 24.887,20; dan indeks Nikkei susut 68,29 poin atau 0,43% ke 15.680,86.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp39 miliar dengan 13 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp7,42 miliar. Tercatat 9 saham naik, 38 saham melemah dan 29 saham stagnan.

Sektor saham hari ini semuanya memerah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah tambang yang terkoreksi 1,46%, diikuti properti, yang susut 1,01%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp25 menjadi Rp12.550, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik Rp30 menjadi Rp3.995, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp25 menjadi Rp5.950.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp200 menjadi Rp20.800, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp150 menjadi Rp27.500, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp150 menjadi Rp13.350.