UPS Semen Tonasa di Mamuju Kurangi Pengangguran

Kamis, 11 September 2014 - 06:31 WIB
UPS Semen Tonasa di...
UPS Semen Tonasa di Mamuju Kurangi Pengangguran
A A A
MAMUJU - Bupati Mamuju Suhardi Duka mengapresiasi pembangunan packing plant atau Unit Pengantongan Semen (UPS) berkapasitas 400.000 ton yang dibangun di kawasan pelabuhan Belang Belang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Menurut bupati dua periode ini, kehadiran UPS Tonas di Mamuju tidak hanya menambah investasi perusahaan di daerah, tetapi juga akan mendorong peningkatan lapangan kerja bagi masyarakat yang ada di Sulbar khususnya Mamuju.

“Pemkab sangat mengapresiasi kehadiran UPS Mamuju. Ini akan mendorong penngkatan lapangan kerja di masa akan datang,” jelasnya, Rabu (10/9/2014).

Oleh itu, dalam pengelolaannya kedepan, ia berharap agar pihak PT Semen Tonasa menggunakan tenaga kerja lokal yang ada di daerah Sulbar. Sehingga, masyarakat juga bisa merasakan manfaat dari kehadiran UPS tidak hanya dari segi bisnis. Tetapi, mendorong peningkatan lapangan kerja.

SDK, sapaan akrab Suhardi Duka ini juga menilai, dengan hadirnya unit pengepakan semen di Sulbar, juga akan berdampak pada harga rumah di Mamuju. Setidaknya bisa ditekan atau lebih murah hingga 10 persen ketimbang harga yang ada sekarang.

Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, mengakui sangat mengapresiasi Semen Tonasa membangun UPS di wilayahnya. Tentunya, Pemprov siap untuk memberikan dukungan dan kemudahan dalam pembangunannya.

Gubernur juga berharap, dengan adanya UPS Tonasa, masalah kelangkaan semen tidak akan lagi terjadi di Sulbar yang notabene bisa menghambat pelaksanaan pembangunan yang sedang berjalan.

Diketahui, PT Semen Tonasa, membangun UPS dengan menggandeng PT Latanindo Graha Persada, diatas luas lahan kurang lebih 8000 meter persegi dengan nilai investasi sekira Rp 68 milliar.

UPS yang yang dibangun tersebut menggunakan teknologi Eropa (Caludius Pieters) berkapasitas 5,9 juta ton per tahun.

Selain itu, UPS juga memiliki fasilitas pabrik berupa satu buah silo penyimpanan semen dengan kapasitas 4.000 ton yang dilengkapi satu line rotary packer berkapasitas 2.400 kantong per jam, dan satu line curah dengan kapasitas 120 ton per jam, serta dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapasitas 8.000 DWT.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0759 seconds (0.1#10.140)