Kuota BBM Bersubsidi 2015 Mengkhawatirkan

Senin, 15 September 2014 - 17:48 WIB
Kuota BBM Bersubsidi 2015 Mengkhawatirkan
Kuota BBM Bersubsidi 2015 Mengkhawatirkan
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng menegaskan, bahwa besaran kuota BBM bersubsdi dalam RAPBN 2015 yang ditetapkan pemerintah dengan DPR masih mengkhawatirkan terjadi over kuota.

Hal itu disebabkan karena pertumbuhan kendaraan yang malaju pesat dari tahun ke tahun.

"Kita tidak biasa menahan pertumbuhan kendaraan karena pertumbuhan terus membaik. Biasanya bisnis as usual 49 juta kl, kalau 46-47 juta kl maka harus ada aturan tambahan yang segemented," katanya di Jakarta, Senin (15/9/2014).

Selain itu, BPH Migas juga mengkhawatirkan adanya penyelundupan BBM bersubsidi karena disparitas antara harga BBM bersubsidi dengan non subsidi masih terlalu tinggi.

Pihaknya setuju, untuk menekan jumlah penyeludupan BBM bersubisdi, maka harga bisa dinaikkan pada kisaran Rp3.000.

"Sampai disapritasnya Rp2000. Kalau sudah disparitasnya diperkecil kemudian sektor pengguna lebih disegmentasikan ke nelayan, UKM, transportasi publik, pelayaran rakyat dan perkebunan rakyat," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5888 seconds (0.1#10.140)