PNM Lampung Catat Outstanding Pembiayaan Rp110,7 M
A
A
A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Lampung mencatat outstanding pembiayaan sebesar Rp110,7 miliar per Agustus 2014. Angka itu mengalami peningkatan 14,57% dibandingkan periode yang sama 2013 sebesar Rp96,6 miliar.
Dengan jumlah NOA Agustus 2013 sebanyak 2.718 nasabah, meningkat menjadi 2.990 nasabah di Agustus 2014.
PNM Cabang Lampung saat ini membawahi operasional bisnis sebanyak 18 kantor Unit ULaMM, yang dibantu kendali lewat 3 kantor klaster, yakni klaster Bandar Jaya, Klaster Kedaton, dan Klaster Metro.
Program pendampingan UMKM yang dilaksanakan di wilayah Lampung sangat berguna bagi para pengusaha lantaran banyak pengusaha pelaku UMKM yang sedang berkembang seperti salah satunya dari sektor pengusaha retail.
Pemimpin PNM Cabang Lampung Mulyana Wiriakusuma mengatakan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diprakarsai oleh PNM sebagai sebuah inisiatif nasional untuk membantu pelaku UKM di Tanah Air.
“Program PKU bertujuan menghilangkan hambatan-hambatan dalam membangun bisnis UMKM, dengan menyediakan solusi yang gratis, cepat dan gampang agar bisnis mereka bertumbuh kembang,” kata dia dalam rilisnya, Sabtu (20/9/2014).
Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro I M. Lukman Rizal menambahkan, program PKU merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM.
Aktivitas pemberdayaan UMK, yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha, merupakan keunggulan dan keunikan PNM dibanding lembaga keuangan lainnya.
“Kegiatan pelatihan dan pembinaan usaha ini sekaligus menjadi wadah pertukaran informasi produk dan kerjasama antar-nasabah ULaMM sehingga berdampak positif terhadap bisnis nasabah maupun Perseroan,” terangnya.
Dengan jumlah NOA Agustus 2013 sebanyak 2.718 nasabah, meningkat menjadi 2.990 nasabah di Agustus 2014.
PNM Cabang Lampung saat ini membawahi operasional bisnis sebanyak 18 kantor Unit ULaMM, yang dibantu kendali lewat 3 kantor klaster, yakni klaster Bandar Jaya, Klaster Kedaton, dan Klaster Metro.
Program pendampingan UMKM yang dilaksanakan di wilayah Lampung sangat berguna bagi para pengusaha lantaran banyak pengusaha pelaku UMKM yang sedang berkembang seperti salah satunya dari sektor pengusaha retail.
Pemimpin PNM Cabang Lampung Mulyana Wiriakusuma mengatakan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diprakarsai oleh PNM sebagai sebuah inisiatif nasional untuk membantu pelaku UKM di Tanah Air.
“Program PKU bertujuan menghilangkan hambatan-hambatan dalam membangun bisnis UMKM, dengan menyediakan solusi yang gratis, cepat dan gampang agar bisnis mereka bertumbuh kembang,” kata dia dalam rilisnya, Sabtu (20/9/2014).
Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro I M. Lukman Rizal menambahkan, program PKU merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM.
Aktivitas pemberdayaan UMK, yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha, merupakan keunggulan dan keunikan PNM dibanding lembaga keuangan lainnya.
“Kegiatan pelatihan dan pembinaan usaha ini sekaligus menjadi wadah pertukaran informasi produk dan kerjasama antar-nasabah ULaMM sehingga berdampak positif terhadap bisnis nasabah maupun Perseroan,” terangnya.
(rna)