PNM Dampingi Perjalanan Pelaku Bisnis di Lampung

Sabtu, 20 September 2014 - 20:48 WIB
PNM Dampingi Perjalanan...
PNM Dampingi Perjalanan Pelaku Bisnis di Lampung
A A A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan pelatihan kepada seluruh nasabah binaan di Provinsi Lampung.

Pada kegiatan yang berlangsung 1 hari tersebut pada 20 September 2014, PNM secara khusus mendatangkan seorang pelaku bisnis mikro yang juga anggota DPRD Kota Metro Lampung Periode 2014-2019, yaitu H. Yulianto, SE.

Alasan PNM menjadikan Lampung adalah salah satu kota yang diberikan pelatihan secara khusus melalui aktivitas pendampingan karena aktivitas bisnis dari para pelaku UMKM yang juga nasabah PT PNM sedang berkembang pesat. Oleh sebab itu, PNM berkewajiban turut mendampingi perjalanan akan bertumbuhnya para pelaku bisnis di wilayah Lampung.

Executive Vice President PNM Arief Mulyadi menjelaskan, selain turut partisipasi dalam pameran-pameran produk UMKM yang bertujuan untuk mendekatkan produk-produk UMKM kepada masyarakat, PNM juga ingin berpartisipasi dalam mengembangkan pelaku UMKM dengan cara melakukan edukasi dan pendampingan secara berkala kepada masyarakat, khususnya saat ini mengenalkan UlaMM di wilayah metro dan sekitarnya.

“Pelatihan kali ini merupakan evaluasi dan pendampingan mendalam yang diselenggarakan pasca pelatihan pertama kali di bulan April 2014,” jelas dia dalam rilisnya, Sabtu (20/9/2014).

Dia mengungkapkan, PNM secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM di seluruh jaringan layanan ULaMM, dengan memberikan pembekalan ilmu pemasaran, ketrampilan berusaha, serta sikap optimistis dalam membangun bisnis ke depan.

“Kami juga berharap melalui salah satu aktivitas pendampingan seperti ini, dapat mengembangkan industri UMKM menjadi salah satu industri yang turut serta mengembangkan perekonomian bangsa Indonesia di kemudian hari” tuturnya.

Menurut Arief, program seperti ini juga diharapkan dapat meningkatkan akses pasar dan jaringan bisnis nasabah maupun layanan ULaMM. Dengan demikian, dapat meningkatkan pendapatan dan efek berganda bagi UMKM dan ULaMM, serta masyarakat sekitar.

Selain itu, membuka peluang terciptanya kerja sama bisnis dan kelembagaan, tak hanya ULaMM dan nasabahnya, tetapi juga antar-pelaku UMKM.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0847 seconds (0.1#10.140)