BUMI Tunda Rights Issue Senilai Rp3,16 T
A
A
A
JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memutuskan menunda menerbitkan saham baru melalui skema rights issue sebanyak 12,65 miliar lembar saham senilai USD275 juta atau setara Rp3,16 triliun (kurs Rp11.500).
Dalam keterangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/9/2014) dijelaskan, alasan perseroan menunda aksi korporasi itu lantaran melihat peluang positif untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan para kreditur guna menentukan langkah selanjutnya.
Dana hasil rights issue sedianya akan digunakan perusahaan tambang Grup Bakrie itu untuk pembayaran utang kepada sejumlah kreditur perseroan sesuai dengan prospektus yang diterbitkan sebelumnya.
Perseroan memiliki utang kepada sejumlah kreditur, diantaranya kepada China Investment Corporation (CIC) melalui Country Forest Limited sebesar USD150 juta dan Castleford Invesntmen Holding Plc sekitar USD225 juta.
Selain untuk pembayaran utang, dana hasil rights issue juga akan digunakan untuk tambahan modal kerja perusahaan. Sementara itu, harga saham BUMI hari ini stagnan di harga Rp190 per lembar.
Dalam keterangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/9/2014) dijelaskan, alasan perseroan menunda aksi korporasi itu lantaran melihat peluang positif untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan para kreditur guna menentukan langkah selanjutnya.
Dana hasil rights issue sedianya akan digunakan perusahaan tambang Grup Bakrie itu untuk pembayaran utang kepada sejumlah kreditur perseroan sesuai dengan prospektus yang diterbitkan sebelumnya.
Perseroan memiliki utang kepada sejumlah kreditur, diantaranya kepada China Investment Corporation (CIC) melalui Country Forest Limited sebesar USD150 juta dan Castleford Invesntmen Holding Plc sekitar USD225 juta.
Selain untuk pembayaran utang, dana hasil rights issue juga akan digunakan untuk tambahan modal kerja perusahaan. Sementara itu, harga saham BUMI hari ini stagnan di harga Rp190 per lembar.
(rna)