Ganjar Akui Belum Mampu Tingkatkan Ekspor Jateng

Jum'at, 26 September 2014 - 07:04 WIB
Ganjar Akui Belum Mampu Tingkatkan Ekspor Jateng
Ganjar Akui Belum Mampu Tingkatkan Ekspor Jateng
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengakui, sampai saat ini pemerintah Provinsi Jateng belum mampu membuat penetrasi yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja ekspor Jateng.

"Oleh karena itu apa yang disarankan oleh kepala BI yakni membuka jaringan pemasaran dan membuka kantor-kantor perwakilan di banyak negara yang potensial, saya pikir bagus," katanya, Kamis (25/9/2014).

Menurut Dia, salah satu hal yang perlu dikembangkan lagi adalah sektor pertanian, dimana sektor ini mengalami penurunan yang yang cukup banyak. Berdasarkan Data BPS Jateng sektor pertanian yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar 3,6%.

"Pertanian kita kembangkan lagi, kemarin kita telah kerja sama dengan Kalimantan Tengah untuk suplai bawang merah, sekarang juga sedang melakukan penjajakan dengan NTT untuk pengolahan ikan," ujarnya.

Ganjar menyatakan, di Jawa Tengah masih banyak potensi yang belum tersentuh dan digarap secara maksimal. Oleh karena itu pihaknya terus berusaha untuk terus menggali dan mendorong potensi-potensi yang ada di Jateng dan tugas pemerintah adalah melakukan intervensi supaya kualitasnya bagus sehingga mampu bersaing dikancang pasar global. "kalau potensi-potensi bisa kita dorong, akan luar biasa," katanya.

Untuk mendorong hal tersebut, salah satu yang dilakukan pemerintah adalah, meningkatkan kualiaatas infrastruktur terutama jalan. Untuk tahun 2015 yang akan datang pemerintah akan mengajukan dana sebesar Rp2,1 triliun untuk membangun jalan di Jateng. "Untuk mendorong potensi yang ada tentu perlu infranstruktu terutama jalan," tandasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8087 seconds (0.1#10.140)