Groundbreaking Perluasan Bandara Husein Besok
A
A
A
BANDUNG - Rencana perluasan terminal Bandara Husein Sastranegara akan mulai dieksekusi besok. Eksekusi rencana perluasan tersebut akan dimulai dengan groundbreaking.
"Ya, besok kami akan melaksanakan groundbreaking perluasan terminal," ujar General Manager PT Angkasa Pura II (AP II) Bandung Yayan Hendrayani kepada wartawan, Jumat (26/9/2014).
Dia menyebutkan, proyeksi penyelesaian perluasan terminal yang akan disentuh dengan kekhasan arsitektur Sunda tersebut sekitar satu tahun dari sekarang.
"Target kami, September 2015 sudah bisa beroperasi," ujarnya.
Perluasan Terminal Bandara Husein Sastranegara dilakukan karena kapasitas sudah tidak representatif lagi. Kapasitas terminal eksisting hanya mampu menampung sekitar 750 ribu penumpang per tahun.
"Angka itu jauh di bawah jumlah penumpang yang kami layani selama ini, yaitu sekitar 2,6 juta penumpang per tahun," katanya.
Dia menerangkan, rencana perluasan Terminal Bandara Husein Sastranegara sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun, karena satu dan lain hal, akhirnya eksekusi baru bisa direalisasikan sekarang.
"Setelah melalui berbagai pertemuan dan pembicaraan dengan TNI AU, rencana perluasan tersebut bisa segera direalisasikan," pungkas Yayan.
"Ya, besok kami akan melaksanakan groundbreaking perluasan terminal," ujar General Manager PT Angkasa Pura II (AP II) Bandung Yayan Hendrayani kepada wartawan, Jumat (26/9/2014).
Dia menyebutkan, proyeksi penyelesaian perluasan terminal yang akan disentuh dengan kekhasan arsitektur Sunda tersebut sekitar satu tahun dari sekarang.
"Target kami, September 2015 sudah bisa beroperasi," ujarnya.
Perluasan Terminal Bandara Husein Sastranegara dilakukan karena kapasitas sudah tidak representatif lagi. Kapasitas terminal eksisting hanya mampu menampung sekitar 750 ribu penumpang per tahun.
"Angka itu jauh di bawah jumlah penumpang yang kami layani selama ini, yaitu sekitar 2,6 juta penumpang per tahun," katanya.
Dia menerangkan, rencana perluasan Terminal Bandara Husein Sastranegara sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun, karena satu dan lain hal, akhirnya eksekusi baru bisa direalisasikan sekarang.
"Setelah melalui berbagai pertemuan dan pembicaraan dengan TNI AU, rencana perluasan tersebut bisa segera direalisasikan," pungkas Yayan.
(izz)