Biaya Investasi Perluasan Bandara Husein Rp150 M

BANDUNG - Biaya investasi yang dikeluarkan untuk perluasan terminal Bandara Husein Sastranegara sekitar Rp150 miliar. Dengan perluasan tersebut, terminal bandara Husein Sastranegara akan dapat menampung penumpang jauh lebih banyak daripada saat ini.

"Kapasitasnya akan naik menjadi sekitar 3,5 juta penumpang per tahun," sebut General Manager PT Angkasa Pura II Bandung, Yayan Hendrayani kepada wartawan, Jumat (26/9/2014).

Untuk mengimbangi kapasitas penumpang yang makin banyak tersebut, ada beberapa maskapai penerbangan yang sudah mengajukan penambahan rute penerbangan.

"Sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan rute kepada kami. Seperti Garuda Citylink," katanya.

Anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut, katanya, mengajukan permohonan kepada Angkasa Pura II Bandung untuk mengoperasikan dua rute, yaitu Bandung-Surabaya dan Bandung-Malang.

"Ada juga Lion Air yang mengajukan permohonan untuk membuka rute baru Bandung-Yogyakarta," sebutnya.

Selain itu, satu lagi yang mengajukan permohonan adalah maskapai penerbangan patungan antara perusahaan Malaysia, National Aerospace and Defence Industries (NADI) dan Lion Air, Malindo Air yang mengajukan rute baru Bandung-Kuala Lumpur.

Adapun saat ini ada sekitar 74 penerbangan yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara. Yang dilayani oleh maskapai penerbangan di antaranya adalah AirAsia Indonesia, Lion Air, dan lainnya.