Alfamart dan Alfamidi Berikan Bantuan Kacamata di Tangsel
A
A
A
TANGERANG - Alfamart dan Alfamidi menyerahkan bantuan kacamata gratis kepada 1.775 pelajar di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Rabu (24/9/2014).
Sebanyak 17 pelajar perwakilan masing-masing sekolah menerima secara simbolis bantuan kacamata yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany didampingi Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya, Solihin.
Sebelum menerima kacamata, para pelajar telah menjalani rangkaian pemeriksaan mata terlebih dahulu yang dilaksanakan Yayasan Berani Bhakti Bangsa.
"Di Tangerang Selatan, pemeriksaan mata telah dilaksanakan di 17 sekolah, mulai tingkat SD sampai SMA. Dari 8.381 pelajar yang diperiksa rata-rata 10%-50% dinyatakan mengalami gangguan penglihatan dan membutuhkan kaca mata," ujarnya.
Pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis menjadi bagian dari program "Bright Eyes, Bright Future" yang merupakan bentuk kepedulian perusahaan pada bidang kesehatan, khususnya gangguan Mata bagi Pelajar.
Dia menjelaskan, banyak ditemukan para pelajar baru mengetahui dirinya mengalami gangguan penglihatan pada saat pemeriksaan berlangsung.
Di sisi lain, masyarakat pra-sejahtera merasa bahwa pemeriksaan mata sulit dilakukan karena keterbatasan biaya. "Hal ini menyebabkan kesehatan mata tidak menjadi prioritas bagi mereka," kata Solihin.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan menanggapi positif kepedulian LSM dan pihak swasta dalam bidang kesehatan mata bagi generasi muda.
Menurut Airin, gangguan penglihatan yang terjadi, terutama di kalangan usia Sekolah Dasar.
"Kesehatan mata sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar anak-anak. Karena itu, kepedulian dari pihak swasta untuk memberikan kacamata sangat membantu para siswa untuk meningkatkan prestasinya," pungkas Airin.
Sebanyak 17 pelajar perwakilan masing-masing sekolah menerima secara simbolis bantuan kacamata yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany didampingi Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya, Solihin.
Sebelum menerima kacamata, para pelajar telah menjalani rangkaian pemeriksaan mata terlebih dahulu yang dilaksanakan Yayasan Berani Bhakti Bangsa.
"Di Tangerang Selatan, pemeriksaan mata telah dilaksanakan di 17 sekolah, mulai tingkat SD sampai SMA. Dari 8.381 pelajar yang diperiksa rata-rata 10%-50% dinyatakan mengalami gangguan penglihatan dan membutuhkan kaca mata," ujarnya.
Pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis menjadi bagian dari program "Bright Eyes, Bright Future" yang merupakan bentuk kepedulian perusahaan pada bidang kesehatan, khususnya gangguan Mata bagi Pelajar.
Dia menjelaskan, banyak ditemukan para pelajar baru mengetahui dirinya mengalami gangguan penglihatan pada saat pemeriksaan berlangsung.
Di sisi lain, masyarakat pra-sejahtera merasa bahwa pemeriksaan mata sulit dilakukan karena keterbatasan biaya. "Hal ini menyebabkan kesehatan mata tidak menjadi prioritas bagi mereka," kata Solihin.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan menanggapi positif kepedulian LSM dan pihak swasta dalam bidang kesehatan mata bagi generasi muda.
Menurut Airin, gangguan penglihatan yang terjadi, terutama di kalangan usia Sekolah Dasar.
"Kesehatan mata sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar anak-anak. Karena itu, kepedulian dari pihak swasta untuk memberikan kacamata sangat membantu para siswa untuk meningkatkan prestasinya," pungkas Airin.
(izz)