Garuda Perkuat Bisnis Penerbangan Domestik-Internasional

Minggu, 28 September 2014 - 22:17 WIB
Garuda Perkuat Bisnis Penerbangan Domestik-Internasional
Garuda Perkuat Bisnis Penerbangan Domestik-Internasional
A A A
SURABAYA - PT Garuda Indonesia Tbk memperkuat pasar domestik dan internasional dengan membuka sejumlah rute baru di tanah air.

Dua rute domestik yang akan dibuka, yakni Surabaya-Batam dan Surabaya-Manado pada bulan depan. Sementara satu rute internasional Denpasar-Dili, Timor Leste, juga dijadwalkan Oktober beroperasi.

Vice President Domestik Area 03 Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, Ari Suryanta mengatakan, penambahan rute ini untuk memerkuat pasar bisnis penerbangan.

“Sejauh inidirect flight (penerbangan langsung) dari Surabaya menuju dua kota tersebut memang belum terlayani, dan kita perkirakan Oktober sudah terealisasi,” katanya, Minggu (28/9/2014).

Ari mengatakan, Garuda sebagai leading sector bisnis penerbangan di Indonesia mengakui pembukaan rute ini tidak lepas dari bisnis penerbangan.

Di mana belum banyak airline Indonesia yang memiliki direct flight menuju dua kota tersebut. Emiten penerbangan ini juga berupaya melakukan ekspansi ke Indonesia Timur yang sejauh ini belum banyak terlayani.

“Tahun ini kita kedatangan aircraft (pesawat) baru, dan salah satunya untuk memperkuat pasar, seperti penambahan rute baru,” tegasnya.

Dua rute yang akan dilayani ini memiliki pasar yang cukup kuat, akibat tingginya demand. Sementara airline yang melayani direct flight dari Surabaya menuju Batam dan Manado belum banyak. Rata-rata kedua kota ini dihubungkan melalui transit melalui bandara-bandara besar.

Sementara rute Denpasar-Dili (Timor Leste) memiliki pasar yang cukup besar, karena banyak business trip dari Bali menuju Timor Leste dan sebaliknya.

Satu rute internasional lainnya yang tengah dijajaki dari Surabaya adalah Juanda-Australia yang tengah dilakukan observasi.

“Terus terang rute menuju Australia selama ini dilayani dari Denpasar atau Jakarta, sedangkan rute intenrasional dari Surabaya hanya ke Singapura, dan Jeddah yang direct flight,” ungkapnya.

Sementara kota yang akan dituju ke Australia antara Perth atau Melbourne. Hanya saja pihak Garuda membutuhkan waktu minimal enam bulan untuk observasi pasar sebelum melakukan penerbangan. Satu penjajakan direct flight internasional lainnya adalah Surabaya-Hongkong.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6030 seconds (0.1#10.140)