Kabel Bawah Laut Telkom-Telin Dinilai Tidak Efisien

Kamis, 02 Oktober 2014 - 22:22 WIB
Kabel Bawah Laut Telkom-Telin...
Kabel Bawah Laut Telkom-Telin Dinilai Tidak Efisien
A A A
MANADO - Pengamat Ekonomi Universitas Negeri Manado, Agus Tony Poputra menilai, terobosan kabel bawah laut yang dilakukan Telkom dan Telin tidak efisien.

"Jujur saya kaget dengan adanya proyek telekomunikasi penghubung dua benua tersebut. Ini baru dan terbilang unik. Tapi, kenapa harus lewat laut, biayanya kan mahal. Sementara jika pakai satelit pasti jauh lebih murah," ujarnya, Kamis, (2/10/2014).

Hal senada dikemukakan, Robert Winerungan, dosen ekonomi Universitas Manado. Menurutnya, jika proyek ini berdampak ke arah yang lebih baik untuk negara maupun masyarakat tidak masalah.

"Asalkan biaya yang digunakan untuk komunikasi ataupun membuka aplikasi lainnya jauh lebih murah dibanding yang sudah ada saat ini. Tapi, jika sebaliknya, sama saja mubazir," ujarnya.

Dalam proyek tersebut, Tekom dan Telin melakukan pembentangan kabel laut South East Asia-United State (SEA-US) dari Manado ke Davao (Filipina), Piti (Guam), Oahu (Hawaii, US), dan Los Angeles (California, US).

Dirut Telkom Arief Yahya mengatakan, kabel laut SEA-US ini akan dioperasikan pada 2016. Adapun panjang bentangan kabel dari Manado hingga Amerika Serikat sekitar 15.000 kilometer.

“Indonesia sebagai leader dalam konsorsium ini dan Telkom memiliki andil investasi 30% atau sebesar Rp800 miliar di konsorsium pembangunan kabel laut SEA-US.

Untuk mencapai balik modal dengan nilai investasi itu, diperkirakan butuh waktu lima hingga tujuh tahun.

"Saat ini, Australia sedang dijajaki yang kemungkinan akan ikut bergabung pada proyek ini,” ungkap Arief di acara penandatanganan Direktur Telin, Syarif Syarial Ahmad bersama perwakilan konsorsium di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2014.

Adapun konsorsium SEA-US terdiri dari tujuh perusahaan telekomunikasi global, yaitu PT Telin, Globe Telecom, RAM Telecom International (RTI), Hawaiian Telcom, Teleguam Holdings (GTA), Gti corporation, and Telekomunikasi Indonesia International Inc (Telkom USA).
(dmd)
Berita Terkait
Telkom Bagikan Dividen...
Telkom Bagikan Dividen Rp14,86 Triliun
Gelar RUPST Tahun Buku...
Gelar RUPST Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
Bakal Digelar di Jakarta...
Bakal Digelar di Jakarta dan Surabaya, Digiland 2023 Meriahkan HUT Ke-58 Telkom
Dirut Telkom Ririek...
Dirut Telkom Ririek Adriansyah dan Chelsea Islan Tanam Bibit Durian di Lereng Merapi
Jaga Kualitas Layanan,...
Jaga Kualitas Layanan, Telkom Gelar Program Pembenahan Jaringan Kabel Udara
Wujudkan Pemerataan...
Wujudkan Pemerataan Akses Telekomunikasi dan Informasi, Telkom Luncurkan Second Gateway Manado
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
1 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
3 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
4 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
4 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
5 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
5 jam yang lalu
Infografis
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah Berisi Ribuan Rudal Presisi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved