Kemenpera Tata Kawasan Kumuh di Purworejo

JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mengalokasikan anggaran sebesar Rp540 juta untuk penataan kawasan kumuh di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Kemenpera Agus Sumargiarto mengatakan, penataan kawasan kumuh melalui pemberian bantuan sarana kebersihan untuk mandi dan mencuci para santri dari sembilan lokasi pondok pesantren.

Adanya bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan para santri dan melatih mereka untuk terbiasa hidup bersih, sehingga dapat mewujudkan program Masyarakat Cinta Kebersihan (MCK) di seluruh wilayah Indonesia.

"Kemenpera melalui dana APBN Tahun Anggaran 2014 telah menyalurkan bantuan pembangunan MCK Komunal untuk sembilan lokasi pondok pesantren maupun daerah penataan kumuh yang ada di Kabupaten Purworejo," ujar Agus dalam rilisnya, Jumat (3/10/2014).

Sembilan ponpes yang menerima bantuan MCK Komunal dari Kemenpera tersebut, antara lain PP Tahfidul Roudlotut Tholibin di Desa Butuh, PP Darussalam di Desa Lubang Kidul, PP Al Anshory di Desa Tulus Rejo, PP Putri Ash Shiddiqiyyah 3 Desa Dungus, PP Hidayatul Mubtadiin Desa Bapangsari, PP Ash Shiddiqiyyah Desa Berjan, PP Ash Shiddiqiyyah 2 Masjid Tiban, Desa Poncol, PP Al Falah Desa Gebang dan PP An Nawawi di Desa Gintungan.

"Sarana MCK komunal yang dibangun oleh Kemenpera berupa sarana untuk kamar mandi dan mencuci. Total anggaran yang disalurkan sekitar Rp540 juta," terangnya.