Harga Jual dan Buyback Emas Antam Naik
A
A
A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari kedua pekan ini naik Rp1.000 setelah kemarin susut Rp2.000 per gram. Sementara harga beli kembali (buyback) emas perseroan naik Rp4.000 setelah kemarin anjlok Rp6.000 per gram.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Selasa (7/10/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram dibanderol pada harga Rp524.000 dibanding sebelumnya di harga Rp523.000 per gram.
Sedangkan harga buyback emas perseroan menjadi Rp467.000 dari sebelumnya di harga Rp463.000 per gram.
Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.008.000, dengan harga per gram Rp504.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.494.000 dengan harga Rp498.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp1.980.000 dengan harga per gram Rp495.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.475.000 dengan harga per gram dihargai Rp495.000. Harga emas 10 gram dijual Rp4.900.000, dengan harga per gram Rp490.000.
Harga emas 25 gram Rp12.175.000 dengan harga per gram Rp487.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.300.000, dengan harga per gram Rp486.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp48.550.000, dengan harga per gram Rp485.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp121.250.000, dengan harga per gram Rp485.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp242.300.000, dengan harga per gram Rp484.600.
Sementara harga emas global diperdagangkan di atas USD1.200 kerena USD terkoreksi, sehingga meningkatkan permintaan untuk investasi alternatif ini.
Emas untuk pengiriman segera berada di USD1.206,71 per ons pada pukul 09.07 di Singapura dari hari sebelumnya USD1.207,30. kemarin, logam ini turun di harga USD1.183,24, terendah sejak 31 Desember, sebelum naik 1,3% lebih tinggi sebagai kenaikan terbesar dalam dua bulan.
Indeks USD sedikit berubah setelah turun 0,9% kemarin. Indeks itu ditutup tertinggi sejak Juni 2010 pada 3 oktober setelah data menunjukkan bahwa tingkat pengangguran AS turun terendah dalam enam tahun terakhir dan pengusaha mempekerjakan lebih banyak pekerja pada bulan September dari perkiraan ekonom.
The Federal Reserve sedang mempertimbangkan waktu untuk kenaikan suku bunga acuan pertama sejak 2006 di tengah pemulihan ekonomi negara itu.
"Harga emas naik karena USD melemah, sehingga meningkatkan daya beli konsumen non-AS," kata analis di Commonwealth Bank of Australia Lachlan Shaw seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (7/10/2014).
Emas berjangka di Comex New York untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada USD1.207,10 per ons dari sebelumnya USD1.207,30. Kepemilikan aset di SPDR Gold Trust tidak berubah untuk hari kedua sejak kemarin di 767,47 metrik ton, terendah sejak Desember 2008.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Selasa (7/10/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram dibanderol pada harga Rp524.000 dibanding sebelumnya di harga Rp523.000 per gram.
Sedangkan harga buyback emas perseroan menjadi Rp467.000 dari sebelumnya di harga Rp463.000 per gram.
Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.008.000, dengan harga per gram Rp504.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.494.000 dengan harga Rp498.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp1.980.000 dengan harga per gram Rp495.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.475.000 dengan harga per gram dihargai Rp495.000. Harga emas 10 gram dijual Rp4.900.000, dengan harga per gram Rp490.000.
Harga emas 25 gram Rp12.175.000 dengan harga per gram Rp487.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.300.000, dengan harga per gram Rp486.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp48.550.000, dengan harga per gram Rp485.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp121.250.000, dengan harga per gram Rp485.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp242.300.000, dengan harga per gram Rp484.600.
Sementara harga emas global diperdagangkan di atas USD1.200 kerena USD terkoreksi, sehingga meningkatkan permintaan untuk investasi alternatif ini.
Emas untuk pengiriman segera berada di USD1.206,71 per ons pada pukul 09.07 di Singapura dari hari sebelumnya USD1.207,30. kemarin, logam ini turun di harga USD1.183,24, terendah sejak 31 Desember, sebelum naik 1,3% lebih tinggi sebagai kenaikan terbesar dalam dua bulan.
Indeks USD sedikit berubah setelah turun 0,9% kemarin. Indeks itu ditutup tertinggi sejak Juni 2010 pada 3 oktober setelah data menunjukkan bahwa tingkat pengangguran AS turun terendah dalam enam tahun terakhir dan pengusaha mempekerjakan lebih banyak pekerja pada bulan September dari perkiraan ekonom.
The Federal Reserve sedang mempertimbangkan waktu untuk kenaikan suku bunga acuan pertama sejak 2006 di tengah pemulihan ekonomi negara itu.
"Harga emas naik karena USD melemah, sehingga meningkatkan daya beli konsumen non-AS," kata analis di Commonwealth Bank of Australia Lachlan Shaw seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (7/10/2014).
Emas berjangka di Comex New York untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada USD1.207,10 per ons dari sebelumnya USD1.207,30. Kepemilikan aset di SPDR Gold Trust tidak berubah untuk hari kedua sejak kemarin di 767,47 metrik ton, terendah sejak Desember 2008.
(rna)