OJK Akan Menggelar Forum Riset Keuangan Syariah

Selasa, 07 Oktober 2014 - 17:53 WIB
OJK Akan Menggelar Forum Riset Keuangan Syariah
OJK Akan Menggelar Forum Riset Keuangan Syariah
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya dukungan riset dan keterlibatan universitas dalam penyiapan SDM berkualitas. Karena itu, OJK akan menggelar Forum Riset Keuangan Syariah (FRKS)

Hal tersebut untuk menjaga kesinambungan pengembangan sektor jasa keuangan syariah, sehingga berkontribusi lebih besar bagi pembangunan ekonomi nasional.

Sebagai industri yang relatif baru bertumbuh, industri keuangan syariah nasional perlu ditopang fungsi riset dan pengembangan berkualitas.

Tujuannya, agar produk dan jasa keuangan syariah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam, berdaya saing, dan memiliki efisiensi yang baik. Pada akhirnya dapat berkontribusi optimal dalam perekonomian nasional.

Hingga Agustus 2014 jumlah bank syariah tercatat 12 bank, jumlah unit usaha syariah 22, BPRS 163 bank, jaringan kantor 2.582.

Sementara, total aset, pembiayaan, dan penghimpunan DPK perbankan syariah (khusus BUS dan UUS) masing-masing sebesar Rp251,26 triliun, Rp193,31 triliun, dan Rp194,64 triliun.

Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawasan Perbankan 1 Mulya E Siregar mengatakan, dari perkembangan industri keuangan syariah terlihat area riset keuangan syariah masih sangat luas untuk dikembangkan.

"Sehingga akademisi dan peneliti di bidang ini perlu ditingkatkan jumlah dan kualitasnya agar dapat mengimbangi laju kebutuhan industri keuangan syariah yang semakin tumbuh cepat," katanya di Gedung BI, Jakarta, Selasa (7/10/2014).

OJK menilai penting berbagai upaya meningkatkan minat dan kualitas riset keuangan syariah di kalangan peneliti dan akademisi yang saat ini mulai tumbuh, namun masih belum maksimal.

Karena itu, OJK melaksanakan inisiatif penyelenggaraan FRKS 2014 ini bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang ditunjuk sebagai host university.

FRKS 2014 dilaksanakan pada 14-16 Oktober 2014 bertempat di Kampus IPB Dramaga, Bogor.

OJK memandang penting dukungan fungsi riset dan keterlibatan universitas untuk penyiapan SDM berkualitas dalam rangka unlocking the potential melalui upaya inovasi kreatif.

"Tentunya baik terkait produk, channel distribusi, kualitas layanan dan pengembangan infrastruktur pendukung sistem keuangan syariah," terangnya.

Penunjukan IPB sebagai mitra kerja sama dan host university penyelenggaraan FRKS 2014 sebagai penghargaan atas reputasi dan komitmen kuat unsur-unsur civitas acedemica IPB dalam menumbuhkembangkan penelitian dan pengajaran ekonomi dan keuangan syariah.

Selain itu, juga dengan harapan IPB dapat menjadi centre of excellent dalam penelitian dan pengajaran ekonomi dan keuangan syariah di tanah air.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPB Herry Suhardiyanto menyambut baik ajakan OJK untuk kolaborasi pelaksanaan FRKS 2014.

Menurut dia, IPB selama ini aktif mengembangkan pengajaran ekonomi dan keuangan syariah, dan melaksanakan aktivitas penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat pada bidang ini.

"IPB telah memiliki program studi ekonomi syariah bernaung di bawah Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6121 seconds (0.1#10.140)