CIMB Niaga Siap Salurkan Kredit di Gerai Ritel

JAKARTA - PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) bersiap memperkuat branchless banking untuk pembukaan rekening dan penyaluran kredit di tahun depan. Perseroan akan mengoptimalkan jaringan mitra gerai ritel yang dimiliki saat ini mencapai 18 ribu gerai.

Head of Branch and Branchless Banking BNGA Budiman Poedjirahardjo mengatakan saat ini aturan main branchless banking masih menunggu dari Otoritas Jasa Keuangan. Hal ini membuat rencana perseroan harus tertunda dan terus memperbanyak mitra gerai untuk bekerjasama.
"Kami sudah bermitra dengan 18 ribu gerai dan sudah siap untuk mengembangkan branchless banking. Saat ini kami masih fokus pada rekening ponsel yang merupakan layanan e money. Tahun depan kami siap salurkan kredit di gerai ritel," ujar Budiman beberapa waktu lalu di Jakarta.

Dia mengatakan dengan menggunakan jaringan ritel akan lebih mudah untuk menjangkau masyarakat luas. Saat ini perseroan baru melayani transaksi setor dan tarik tunai via rekening ponsel. Namun kedepan akan dikembangkan juga layanan pembukaan rekening, pinjaman UMKM, pinjaman mikro, dan personal loan untuk kartu kredit.

"Kami mengarahkan branchless banking kesana karena penambahan cabang tidak efektif. Penetrasi lewat cabang tidak signifikan. Bahkan hanya 10% nasabah yang bertransaksi ke cabang, selebihnya sudah menggunakan ATM dan mobile internet," ujarnya.

Dia mengatakan untuk rekening ponsel sudah mencatatkan 600 ribu pengguna dalam tahun pertamanya. Ditargetkan hingga akhir tahun dapat mencapai sejuta pengguna rekening ponsel. Hal ini diyakininya karena penggunaan rekening ponsel lebih hemat dan transparan karena terdata.

"Walaupun cabang tidak akan dikurangi namun ini jauh lebih murah hingga 100 kali dari biaya menggunakan cabang yang berkisar USD2,5 hingga USD5. Ini juga bagian dari inklusi finansial yang digalakkan," ujarnya.

Sebelumnya perseroan baru melakukan kerja sama meliputi penerimaan pembayaran menggunakan Rekening Ponsel di seluruh toko Alfamart, Alfamidi, Alfaexpress, Lawson dan DAN+DAN. Selain itu, transaksi setor dan tarik tunai Rekening Ponsel juga dapat dilakukan di seluruh toko Alfamart.

Rekening Ponsel merupakan layanan transaksi perbankan menggunakan nomor ponsel, layaknya rekening tabungan, tanpa mengharuskan penggunanya menjadi nasabah bank manapun. "Kami ingin menjangkau masyarakat yang lebih luas atau tidak terjangkau perbankan," ujarnya.

Dia menilai jaringan toko yang luas dan strategis menjadi salah satu keunggulan jaringan Alfamart dalam melayani masyarakat yang tersebar hingga di luar jangkauan CIMB Niaga. Rekening Ponsel merupakan produk awal untuk mendukung inisiatif keuangan inklusif Bank Indonesia dalam menyediakan kemudahan layanan perbankan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Setiap orang yang memiliki telepon seluler (ponsel), dapat menikmati layanan perbankan hanya dengan menggunakan ponsel-nya, termasuk tarik tunai di ATM pun tidak lagi memerlukan kartu ATM.

"Kami terus melakukan edukasi atas layanan berbasis e-money ini. Oleh sebab itu, kami berharap kerja sama dengan Alfamart, Alfamidi, Alfaexpress, Lawson dan DAN+DAN, menjadikan masyarakat semakin mengenal dan dapat menikmati layanan perbankan dengan mudah dan aman,” katanya.

Untuk memperoleh layanan Rekening Ponsel, lanjut Budiman, masyarakat dapat mendaftarkan nomor ponsel sekali saja di kantor cabang CIMB Niaga terdekat, untuk seterusnya dapat menikmati layanan ini.

Rekening Ponsel dilengkapi dengan proteksi PIN yang dibuat oleh penggunanya, sehingga aman. Selain itu, layanan ini juga tidak dikenakan biaya administrasi atau biaya bulanan, dan memungkinkan pengguna untuk cek saldo di manapun dan kapanpun.