Banyak Produk Sold Out di Hari Pertama TEI 2014
Banyak Produk Sold Out di Hari Pertama TEI 2014
A
A
A
JAKARTA - Penyelenggaraan pameran dagang terbesar Indonesia atau Trade Expo Indonesia (TEI) 2014 memasuki hari ketiga. Namun ternyata, banyak produk yang telah sold out sejak hari pertama penyelenggaraan.
"Jadi seperti saya sampaikan juga, kami mendapat laporan bahwa cukup banyak dari booth dan gerai yang di TEI itu sudah sold out pada hari pertama," ujar Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi, di Jakarta International Expo (JIExpo), Jumat (10/10/2014).
Sayangnya, mantan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) ini masih enggan menyebutkan berapa total transaksi yang diperoleh dari penyelenggaraan pameran dagang terbesar ini. "Nanti tentunya rekap secara keseluruhan akan kita laporkan juga," imbuh Bayu.
Dia menyebutkan, hampir seluruh produk buah karya anak Indonesia laris manis. Mulai dari home decore, furniture, rubber product, hingga mainan anak laris terjual.
"Hal-hal yang tidak kita duga sebagai bagian dari garmen tapi yang spesifik, seperti yang hari ini untuk pakaian dan hiasan anak-anak. Itu secara khusus demikian. Kemarin juga ada kontrak untuk produk yang green product kita seperti kantong plastik dari jagung itu," jelas dia.
Hal ini, lanjut dia, menunjukkan bahwa pada dasarnya produk kita banyak diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan negara. Sebab itu, kita tidak perlu pesimis dengan prospek ekspor produk Indonesia di masa yang akan datang.
Bahkan dirinya meyakini, total transaksi keseluruhan nantinya akan melebihi target yang dicanangkan yaitu USD800 juta. "Rasanya melihat perkembangan dua tiga hari ini, kok rasanya bisa terlampaui. Ya kita berdoa saja," tukas dia.
(Baca: Kontrak Dagang Perusahaan AS dan Kanada Rp134 M)
"Jadi seperti saya sampaikan juga, kami mendapat laporan bahwa cukup banyak dari booth dan gerai yang di TEI itu sudah sold out pada hari pertama," ujar Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi, di Jakarta International Expo (JIExpo), Jumat (10/10/2014).
Sayangnya, mantan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) ini masih enggan menyebutkan berapa total transaksi yang diperoleh dari penyelenggaraan pameran dagang terbesar ini. "Nanti tentunya rekap secara keseluruhan akan kita laporkan juga," imbuh Bayu.
Dia menyebutkan, hampir seluruh produk buah karya anak Indonesia laris manis. Mulai dari home decore, furniture, rubber product, hingga mainan anak laris terjual.
"Hal-hal yang tidak kita duga sebagai bagian dari garmen tapi yang spesifik, seperti yang hari ini untuk pakaian dan hiasan anak-anak. Itu secara khusus demikian. Kemarin juga ada kontrak untuk produk yang green product kita seperti kantong plastik dari jagung itu," jelas dia.
Hal ini, lanjut dia, menunjukkan bahwa pada dasarnya produk kita banyak diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan negara. Sebab itu, kita tidak perlu pesimis dengan prospek ekspor produk Indonesia di masa yang akan datang.
Bahkan dirinya meyakini, total transaksi keseluruhan nantinya akan melebihi target yang dicanangkan yaitu USD800 juta. "Rasanya melihat perkembangan dua tiga hari ini, kok rasanya bisa terlampaui. Ya kita berdoa saja," tukas dia.
(Baca: Kontrak Dagang Perusahaan AS dan Kanada Rp134 M)
(gpr)
Explore More