Ini Hasil Pertemuan Wamendag dengan 26 Duta Besar

Jum'at, 10 Oktober 2014 - 14:54 WIB
Ini Hasil Pertemuan...
Ini Hasil Pertemuan Wamendag dengan 26 Duta Besar
A A A
JAKARTA - Di sela-sela penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-29, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi sempat bertemu dan berbincang dengan 26 duta besar dari negara sahabat.

Sepuluh negara di antaranya adalah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Saudi Arabia, Madagaskar, Malaysia, Australia, Rusia, Uni Emirat Arab (UEA), India, Pakistan, dan Bulgaria.

Lantas apa yang didapat Wamendag dari hasil pertemuan tersebut?

Bayu menuturkan, 26 negara itu bersepakat terus konsisten menjaga momentum ekspor. Sebab ekspor tidak bisa dihitung secara harian, sehingga perlu untuk terus menjaga konsistensi dalam hitungan tahun.

"Jadi begini, satu hal yang harus disampaikan ekspor itu tidak pernah jangka pendek. Tidak pernah dihitung dari hitungan hari dan bulan. Jadi harus terus menjaga konsistensi dalam hitungan tahun," ujarnya di JIExpo, Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Menurutnya, kendati saat ini Indonesia sedang dalam posisi defisit, namun konsistensi untuk menjaga ekspor jangan sampai kendor.

"Harus terus kita isi dan pertahankan ekspor promotion kita, harus lebih agresif. Kedua, harus bisa detail enggak bisa umum. Jadi harus kota mana, aspek apa, produk apa, secara lebih tajam mengisi promosi dan informasi perdagangan seperti itu," jelas dia.

Wamendag mengklaim, seluruh negara tersebut telah menunjukkan kepercayaannya terhadap Indonesia.

Bahkan, beberapa di antaranya telah menandatangani kontrak dagang dengan Indonesia. Artinya, produk Indonesia banyak diminati negara lain.

Namun, Indonesia harus tetap memahami model bisnis yang ada di masing-masing negara. Sebab, di setiap negara memiliki model bisnis yang berbeda-beda.

"Tadi misalnya, saya mendapat kedatangan dari satu kota itu dari Rusia. Walikotanya datang ke saya secara khusus, dan mengatakan sangat berminat dengan Indonesia," ungkapnya.

Bayu menyebutkan, hampir 50% masyarakat di Madagaskar memiliki hubungan batin dengan Indonesia. Ini yang harus disadari masyarakat Indonesia.

Banyak momentum yang baik langsung atau tidak memberikan jalan untuk produk Indonesia tembus di pasar dunia. Secara spesifik hal-hal seperti itu harus digarap.

"Misalnya, tadi Duta Besar Saudi Arabia mengatakan, Saudi Arabia akan membangun enam kota baru dan itu membutuhkan mulai dari design, properti, furniture, listrik dan segala macam. Dan itu harus kita isi," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.3172 seconds (0.1#10.140)