IHSG Berpeluang Swingback ke Atas
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diproyeksi memiliki peluang untuk swingback kembali ke atas.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, walaupun IHSG sempat terimbas aksi jual pelaku pasar atas kejatuhan Dow Jones pada hari Kamis malam, namun penurunan masih di atas level support psikologis 4.930 yang merupakan support kritis mingguan untuk menahan koreksi lebih lanjut ke 4.840-4.800.
"Rekomen akumulasi untuk potensi swingback kembali ke atas," kata dia, Senin (13/10/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 4.930-4.840, dan resistance pada kisaran 5.025-5.125-5.196. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk diakumulasi beli adalah saham sektor menara telekomunikasi, farmasi, properti, dan konsumer. Saham-saham teresebut, diantaranya:
1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dengan trading target Rp8.400
Koreksi downtrend channel di emiten menara telekomunikasi yang bersifat defensif dan tidak berpengaruh ke koreksi pasar ini sudah berakhir dengan adanya brekout di atas level Rp8.000.
Entry (1) Rp8.175, entry (2) Rp8.075, cut loss point: Rp7.975
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dengan trading target Rp1.710
Kami melihat proses konsolidasi selama 3 bulan di emiten produsen dan distributor obat ini belum mendiskon sepenuhnya efek positif dari program kesehatan rezim baru pemerintahan Jokowi nantinya, rekomen akumulasi untuk breakout ke Rp1.710.
Entry (1) Rp1.640, entry (2) Rp1.620, cut loss point: Rp1.595
3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dengan trading target Rp1.525
Rekomen positioning buying secara moderat dalam untuk kembalinya momentum pasca koreksi minor dalam emiten properti residensial dan komersial ini yang sedang dalam proses pemulihan downtrend ke konsolidasi dengan skenario upward retracement ke Rp1.525.
Entry (1) Rp1.445, entry (2) Rp1.425, cut loss point: Rp1.395
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dengan trading target Rp7.000-Rp7.125
Koreksi akibat efek sentimen negatif pasar tidak membuat emiten konsumer holding milik Salim group ini melewati low psikologis Rp6.700, rekomen akumulasi dalam kondisi jenuh jual harian (oversold) untuk reli mengetes resistance psikologis di Rp7.000 dan Rp7.125.
Entry (1) Rp6.775, entry (2) Rp6.700, cut loss point: Rp6.625
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, walaupun IHSG sempat terimbas aksi jual pelaku pasar atas kejatuhan Dow Jones pada hari Kamis malam, namun penurunan masih di atas level support psikologis 4.930 yang merupakan support kritis mingguan untuk menahan koreksi lebih lanjut ke 4.840-4.800.
"Rekomen akumulasi untuk potensi swingback kembali ke atas," kata dia, Senin (13/10/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 4.930-4.840, dan resistance pada kisaran 5.025-5.125-5.196. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk diakumulasi beli adalah saham sektor menara telekomunikasi, farmasi, properti, dan konsumer. Saham-saham teresebut, diantaranya:
1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dengan trading target Rp8.400
Koreksi downtrend channel di emiten menara telekomunikasi yang bersifat defensif dan tidak berpengaruh ke koreksi pasar ini sudah berakhir dengan adanya brekout di atas level Rp8.000.
Entry (1) Rp8.175, entry (2) Rp8.075, cut loss point: Rp7.975
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dengan trading target Rp1.710
Kami melihat proses konsolidasi selama 3 bulan di emiten produsen dan distributor obat ini belum mendiskon sepenuhnya efek positif dari program kesehatan rezim baru pemerintahan Jokowi nantinya, rekomen akumulasi untuk breakout ke Rp1.710.
Entry (1) Rp1.640, entry (2) Rp1.620, cut loss point: Rp1.595
3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dengan trading target Rp1.525
Rekomen positioning buying secara moderat dalam untuk kembalinya momentum pasca koreksi minor dalam emiten properti residensial dan komersial ini yang sedang dalam proses pemulihan downtrend ke konsolidasi dengan skenario upward retracement ke Rp1.525.
Entry (1) Rp1.445, entry (2) Rp1.425, cut loss point: Rp1.395
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dengan trading target Rp7.000-Rp7.125
Koreksi akibat efek sentimen negatif pasar tidak membuat emiten konsumer holding milik Salim group ini melewati low psikologis Rp6.700, rekomen akumulasi dalam kondisi jenuh jual harian (oversold) untuk reli mengetes resistance psikologis di Rp7.000 dan Rp7.125.
Entry (1) Rp6.775, entry (2) Rp6.700, cut loss point: Rp6.625
(rna)