Industri Logam Global Menguat

Senin, 13 Oktober 2014 - 16:07 WIB
Industri Logam Global Menguat
Industri Logam Global Menguat
A A A
HONG KONG - Industri logam menguat di tengah spekulasi atas permintaan akan bertahan setelah data perdagangan China mengalahkan ekspektasi.

Apalagi, ditopang dengan perkataan Perdana Menteri China Li Keqiang yang mengatakan bahwa negara itu mencatat pertumbuhan sebesar 7,5%.

Harga Nikel naik 1,7% di London, sementara tembaga naik 1%. Ekspor September naik 15,3% dari bulan yang sama tahun lalu, terbesar sejak Februari 2013 dan mengalahkan estimasi median 12 persen dalam survei Bloomberg News.

Sementara, impor melonjak 7%, terhadap proyeksi untuk penurunan 2%. Meskipun China dapat melebihi atau kehilangan target pertumbuhannya.

"Pasar logam akan mengambil data positif," kata Daniel Hynes, ahli strategi komoditas di Australia dan New Zealand Banking Group Ltd seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (13/10/2014).

Dia mengatakan, akan terjadi sedikit short-covering rally untuk memperkuat pada.

Harga Nikel untuk pengiriman tiga bulan naik 1,2% sebesar USD16.574 per metrik ton di London Metal Exchange pada 3:42 di Hong Kong. Logam ini turun 1,8% ditutup pada USD16.375 per ton pada 10 Oktober.

Harga tembaga di London naik 1% menjadi USD6.708 per ton. Di New York, kontrak untuk Desember sedikit berubah menjadi USD3,0355 per pon, sementara di Shanghai logam untuk bulan yang sama naik 1,3% menjadi ditutup pada 47,850 yuan (USD7,809) per ton.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3415 seconds (0.1#10.140)