Bos Garuda Dianugerahi CEO Maskapai Terbaik di Asia Pasifik
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar berhasil meraih anugerah APAC Airline Executive of the Year 2014 dari CAPA Center for Aviation.
CAPA Center for Aviation adalah institusi independen yang menganalisa maskapai dan industri penerbangan yang berkedudukan di Sydney, Australia.
APAC Airline Executive of the Year merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh CAPA kepada CEO maskapai di Asia Pasifik atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan kepada dunia penerbangan. Selain itu juga keberhasilannya dalam membawa maskapai penerbangan yang dipimpinnya dalam menghadapai tantangan.
Emirsyah Satar mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras yang tidak terlepas dari dukungan semua pihak terutama seluruh karyawan di Garuda.
"Saya percaya bahwa hal ini tidak akan dapat tercapai tanpa dukungan, komitmen, dan kerja keras seluruh tim yang ada di Garuda. Keberhasilan ini merupakan keberhasilan Garuda yang selalu mengembangkan spirit kerja 'One Tim One Spirit One Goal'," ujar Emir dalam rilisnya Selasa (14/10/2014).
Emir dianggap sebagai 'The Most Respected CEO' yang telah berhasil membawa perbaikan dan pembaruan di Garuda Indonesia serta berhasil melakukan restrukturisasi keuangan yang menyelamatkan Garuda dari ancaman kebangkrutan.
Dia merupakan CEO yang paling lama menduduki jabatannya dan berhasil membawa Garuda melakukan turn around menjadi maskapai yang berhasil meraih keuntungan serta mempunyai posisi yang kuat dalam pengembangan bisnis jangka panjang.
Melalui program Quantum Leap, dia dinilai berhasil dalam melaksanakan berbagai program besar perusahaan seperti keberhasilan Garuda melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di tahun 2011, peningkatan keuntungan perusahaan secara signifikan dari tahun 2007 sampai dengan 2013.
Lalu peluncuran Citilink sebagai LCC yang cukup bersaing di pasar budget carrier, program ekspansi bisnis, serta program peningkatan layanan dan peremajaan armada yang berkelanjutan.
Selain itu, Emir juga berhasil membawa Garuda bergabung dengan aliansi global Skyteam yang memperluas network Garuda, dan menjadikan Garuda sebagai global player.
Atas berbagai keberhasilan ini, Emir dianggap menjadi salah satu CEO yang paling berpengaruh di sepanjang sejarah perkembangan bisnis industri penerbangan dan termasuk sebagai salah satu pemimpin terkuat di industri penerbangan di kawasan Asia Pasifik.
CAPA Center for Aviation adalah institusi independen yang menganalisa maskapai dan industri penerbangan yang berkedudukan di Sydney, Australia.
APAC Airline Executive of the Year merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh CAPA kepada CEO maskapai di Asia Pasifik atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan kepada dunia penerbangan. Selain itu juga keberhasilannya dalam membawa maskapai penerbangan yang dipimpinnya dalam menghadapai tantangan.
Emirsyah Satar mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras yang tidak terlepas dari dukungan semua pihak terutama seluruh karyawan di Garuda.
"Saya percaya bahwa hal ini tidak akan dapat tercapai tanpa dukungan, komitmen, dan kerja keras seluruh tim yang ada di Garuda. Keberhasilan ini merupakan keberhasilan Garuda yang selalu mengembangkan spirit kerja 'One Tim One Spirit One Goal'," ujar Emir dalam rilisnya Selasa (14/10/2014).
Emir dianggap sebagai 'The Most Respected CEO' yang telah berhasil membawa perbaikan dan pembaruan di Garuda Indonesia serta berhasil melakukan restrukturisasi keuangan yang menyelamatkan Garuda dari ancaman kebangkrutan.
Dia merupakan CEO yang paling lama menduduki jabatannya dan berhasil membawa Garuda melakukan turn around menjadi maskapai yang berhasil meraih keuntungan serta mempunyai posisi yang kuat dalam pengembangan bisnis jangka panjang.
Melalui program Quantum Leap, dia dinilai berhasil dalam melaksanakan berbagai program besar perusahaan seperti keberhasilan Garuda melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di tahun 2011, peningkatan keuntungan perusahaan secara signifikan dari tahun 2007 sampai dengan 2013.
Lalu peluncuran Citilink sebagai LCC yang cukup bersaing di pasar budget carrier, program ekspansi bisnis, serta program peningkatan layanan dan peremajaan armada yang berkelanjutan.
Selain itu, Emir juga berhasil membawa Garuda bergabung dengan aliansi global Skyteam yang memperluas network Garuda, dan menjadikan Garuda sebagai global player.
Atas berbagai keberhasilan ini, Emir dianggap menjadi salah satu CEO yang paling berpengaruh di sepanjang sejarah perkembangan bisnis industri penerbangan dan termasuk sebagai salah satu pemimpin terkuat di industri penerbangan di kawasan Asia Pasifik.
(gpr)