KSEI Resmikan Pengembangan Proyek C-Best Next-G

Jum'at, 17 Oktober 2014 - 13:28 WIB
KSEI Resmikan Pengembangan...
KSEI Resmikan Pengembangan Proyek C-Best Next-G
A A A
JAKARTA - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan peresmian pengembangan proyek Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) Next Generation (Next-G) di Main Hall, Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara KSEI yang diwakili Direktur Utama Heri Sunaryadi dan vendor pengembangan yang telah terpilih yaitu Nasdaq OMX, yang diwakili Executive Vice President Market Technology Lars Ottersgard.

Prosesi penandatanganan turut disaksikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida, serta Direksi PT Bursa Efek Indonesia, Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, Direksi dan Komisaris KSEI dan perwakilan asosiasi pasar modal Indonesia yang hadir sebagai undangan.

"Peresmian proyek C-BEST Next-G tersebut merupakan tindak lanjut dari proses tahapan pengembangan yang telah dilakukan KSEI sejak tahun 2012, termasuk proses design study yang telah diselesaikan tahun ini,"‎ ujar Dirktur Utama KSEI Heri Sunaryadi di Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Dia melanjutkan, ‎sebagai sistem utama KSEI, C-BEST merupakan plaftorm elektronik terpadu yang telah mendukung aktivitas penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan sejak tahun 2000, tepatnya pada saat implementasi perdagangan tanpa warkat (scripless) di pasar modal Indonesia.

Lebih dari empat belas tahun beroperasi, C-BEST memerlukan beberapa perubahan seiring dengan adanya perkembangan pasar modal serta kebutuhan pasar.

Menurutnya, pengembangan C-BEST Next-G akan menghadirkan performa yang lebih tinggi dan lebih terintegrasi dengan aplikasi pendukung lainnya. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi peningkatan nilai kapitalisasi pasar, jumlah investor dan volume transaksi di pasar modal Indonesia pada masa mendatang.

"Sistem C-BEST yang ada saat ini dapat mengakomodir hingga 3.000 penyelesaian transaksi Efek per menit," ujar dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0824 seconds (0.1#10.140)