Pramugari Cantik KA Jayabaya Siap Layani Penumpang
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) hari ini meluncurkan kereta terbarunya, KA Jayabaya kelas ekonomi relasi Pasar Senen-Malang pulang pergi (PP).
Ada yang menarik dari peluncuran KA ini. Tak lain, yakni hadirnya pramugari cantik yang bakal menemani dan melayani penumpang kelas ekonomi ini hingga tujuan akhir.
Salah satu pramugari KA Jayabaya, Dara Ananda (20) mengaku bahwa pada saat peluncuran KA Jayabaya, dirinya siap melayani penumpang, seperti memberikan layanan pembelian air minum, makanan, bantal hingga selimut.
"Umumnya sih, untuk kereta api sudah ada pramugari. Ini masing-masing kereta ada dua pramugari dan dua pramugara. Ini nanti kita tidak hanya melayani yang mau beli saja, tapi kita tawarkan apa yang mereka perlukan," ucapnya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2014).
Wanita dengan tinggi 166 sentimeter (cm) tersebut mengaku baru bekerja menjadi pramugari selama dua bulan. Menurutnya, banyak sekali perbedaan KA Jayabaya baru ini dengan KA lainnya, terutama
pemberangkatan jarak jauh dan menengah kelas ekonomi.
"Jauh banget ya (perbedaannya) dilihat dari fasilitasnya. Contoh toiletnya, lihat saja sendiri, bersih padahal ini ekonomi, bagaimana yang eksekutif," jelasnya.
Dia menuturkan bahwa selama menjadi pramugari, banyak duka dan sukanya. Untuk sukanya, kata Dara, bisa menikmati perjalanan gratis keliling Jawa, yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
"Dukanya jarang ketemu orang tua, kan saya tinggal di Bogor. Sejak kerja dua bulan jadi pramugari belum pernah pulang," kata dia.
Meski demikian, dirinya mengaku mendapatkan gaji dalam satu bulannya hingga mencapai Rp7 juta. "Gaji pokok Rp4 juta, belum sama tunjangan dan insentif, ya totalnya bisa nerima Rp5 juta-Rp7 juta per bulan," jelasnya.
Menurutnya, saat ini untuk menjadi pramugari di PT KAI tidak semudah dulu yang hanya melihat penampilan saja. "Sekarang ada persyaratanya, ikut psikotes dulu, belajar cara service penumpang bagaimana. Kalau persyaratan umumnya tinggi badan harus 165 cm, berat badan harus ideal," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengaku akan mempersiapkan pramugari di setiap kereta api yang baru.
"Iya pasti ada (pramugari) semua (kereta), tapi kalau yang Rp50.000 ya enggak dong. Mau digaji berapa mereka kalau Rp50.000," pungkasnya.
(Baca: KAI Klaim Kereta Jayabaya Hemat Perjalanan 4 Jam)
Ada yang menarik dari peluncuran KA ini. Tak lain, yakni hadirnya pramugari cantik yang bakal menemani dan melayani penumpang kelas ekonomi ini hingga tujuan akhir.
Salah satu pramugari KA Jayabaya, Dara Ananda (20) mengaku bahwa pada saat peluncuran KA Jayabaya, dirinya siap melayani penumpang, seperti memberikan layanan pembelian air minum, makanan, bantal hingga selimut.
"Umumnya sih, untuk kereta api sudah ada pramugari. Ini masing-masing kereta ada dua pramugari dan dua pramugara. Ini nanti kita tidak hanya melayani yang mau beli saja, tapi kita tawarkan apa yang mereka perlukan," ucapnya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2014).
Wanita dengan tinggi 166 sentimeter (cm) tersebut mengaku baru bekerja menjadi pramugari selama dua bulan. Menurutnya, banyak sekali perbedaan KA Jayabaya baru ini dengan KA lainnya, terutama
pemberangkatan jarak jauh dan menengah kelas ekonomi.
"Jauh banget ya (perbedaannya) dilihat dari fasilitasnya. Contoh toiletnya, lihat saja sendiri, bersih padahal ini ekonomi, bagaimana yang eksekutif," jelasnya.
Dia menuturkan bahwa selama menjadi pramugari, banyak duka dan sukanya. Untuk sukanya, kata Dara, bisa menikmati perjalanan gratis keliling Jawa, yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
"Dukanya jarang ketemu orang tua, kan saya tinggal di Bogor. Sejak kerja dua bulan jadi pramugari belum pernah pulang," kata dia.
Meski demikian, dirinya mengaku mendapatkan gaji dalam satu bulannya hingga mencapai Rp7 juta. "Gaji pokok Rp4 juta, belum sama tunjangan dan insentif, ya totalnya bisa nerima Rp5 juta-Rp7 juta per bulan," jelasnya.
Menurutnya, saat ini untuk menjadi pramugari di PT KAI tidak semudah dulu yang hanya melihat penampilan saja. "Sekarang ada persyaratanya, ikut psikotes dulu, belajar cara service penumpang bagaimana. Kalau persyaratan umumnya tinggi badan harus 165 cm, berat badan harus ideal," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengaku akan mempersiapkan pramugari di setiap kereta api yang baru.
"Iya pasti ada (pramugari) semua (kereta), tapi kalau yang Rp50.000 ya enggak dong. Mau digaji berapa mereka kalau Rp50.000," pungkasnya.
(Baca: KAI Klaim Kereta Jayabaya Hemat Perjalanan 4 Jam)
(rna)