WNI Asal Jakarta Dominasi Pemesanan ORI 011
WNI Asal Jakarta Dominasi Pemesanan ORI 011
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan menyebutkan, jumlah pemesan pembelian obligasi negara seri ORI 011 didominasi warga negara Indonesia (WNI) asal DKI Jakarta.
Penerbitan surat utang negara yang diprioritaskan untuk investor domestik ini diserap sebesar 39,8% oleh WNI wilayah DKI Jakarta, atau sebesar Rp8,35 triliun.
"Jumlah pemesanan ORI 011 di wilayah DKI Jakarta mencapai 39,8% dari total jumlah pemesanan," ujarnya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Dia mengatakan, meski pencapaian ini sedikit menurun dari sebelumnya yang mencapai Rp8,4 triliun, namun DKI Jakarta masih mendominasi pembelian.
"Paling banyak DKI Jakarta Rp8,35 triliun, menurun dari Rp8,460 triliun. Kedua, Jawa Timur meningkat cukup tajam dari Rp2,802 triliun menjadi Rp3,253 triliun. Ketiga, Jawa Barat Rp2,640 triliun. Keempat, Sumatera Utara Rp1,262 triliun, dan kelima adalah Jawa Tengah Rp1,089 triliun," tutur Robert.
Sementara, berdasarkan kelompok umur, lanjut dia, jumlah pemesanan terbesar berada pada kelompok usia di atas 40 tahun, yakni mencapai 72,9% dari total jumlah pemesanan.
"Total volume pemesanan kelompok usia di atas 40 tahun sebesar Rp15,684 triliun dari total volume pemesanan," tandasnya.
Penerbitan surat utang negara yang diprioritaskan untuk investor domestik ini diserap sebesar 39,8% oleh WNI wilayah DKI Jakarta, atau sebesar Rp8,35 triliun.
"Jumlah pemesanan ORI 011 di wilayah DKI Jakarta mencapai 39,8% dari total jumlah pemesanan," ujarnya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Dia mengatakan, meski pencapaian ini sedikit menurun dari sebelumnya yang mencapai Rp8,4 triliun, namun DKI Jakarta masih mendominasi pembelian.
"Paling banyak DKI Jakarta Rp8,35 triliun, menurun dari Rp8,460 triliun. Kedua, Jawa Timur meningkat cukup tajam dari Rp2,802 triliun menjadi Rp3,253 triliun. Ketiga, Jawa Barat Rp2,640 triliun. Keempat, Sumatera Utara Rp1,262 triliun, dan kelima adalah Jawa Tengah Rp1,089 triliun," tutur Robert.
Sementara, berdasarkan kelompok umur, lanjut dia, jumlah pemesanan terbesar berada pada kelompok usia di atas 40 tahun, yakni mencapai 72,9% dari total jumlah pemesanan.
"Total volume pemesanan kelompok usia di atas 40 tahun sebesar Rp15,684 triliun dari total volume pemesanan," tandasnya.
(izz)
Explore More