Hadapi AEC, Pameran Logistik Siap Digelar Bulan Ini

Selasa, 21 Oktober 2014 - 10:52 WIB
Hadapi AEC, Pameran...
Hadapi AEC, Pameran Logistik Siap Digelar Bulan Ini
A A A
JAKARTA - Para pengusaha di Indonesia akan menyelenggarakan pameran logistik dan transportasi dalam rangka persiapan menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015.

Pemeran ini akan diselenggaran oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Logistik, bersama Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) dan Reed Panorama Exhibitions pada 29-31 Oktober 2014.

Acara yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) ini merupakan pameran dan konferensi yang didedikasikan untuk industri transportasi dan logistik yang melayani seluruh penyediaan dan pasokan barang komoditas.

Agenda ini akan menjadi agenda penting bagi pelaku industri logistik nasional guna mengukur persiapan industri dalam menghadapi pasar bebas di kawasan ASEAN.

Wakil Ketua Kadin Urusan Logistik Carmelia Hartoto mengatakan, event yang dilaksanakan selama tiga hari ini digelar pada waktu tepat dan penting.

Pameran dan konferensi Indonesia Transport, Supply Chain and Logistics (ITSCL) & Intralogistics (ILI) ini, agar para pelaku industri dapat bekerja sama dan berkolaborasi mengatasi masalah dan membuat biaya logistik menjadi lebih efisien.

"Logistik nasional masih boros meski kontribusinya terhadap PDB sangat tinggi, 25%. Ini tantangan yang harus dijawab bersama, karena kita khawatir kesiapan logistik nasional menghadapi AEC 2015," ujarnya dalam konferensi pers di Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi menyatakan, dengan diberlakukannya AEC 2015, kondisi infrastruktur di Indonesia yang masih belum memadai dapat menghambat peluang bagi perusahaan di Indonesia.

"Karena itu, pelaksanaan ITSCL dan ILI merupakan langkah pentinh menuju masa depan dalam mencapai reformasi logistik untuk Indonesia lebih baik," katanya.

Sekadar informasi, event ini ini akan menampilkan beragam produk dan jasa lebih dari 102 perusahaan yang bergerak di industri logistik, supplay chain dan material handling equipment dari dalam dan luar negeri seperti Amerika Serikat, Jepang, Belgia, Perancis, dan Singapura.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7312 seconds (0.1#10.140)