Wall Street Menguat Didorong Kinerja Emiten Teknologi
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Selasa waktu setempat berakhir menguat didukung positifnya kinerja keuangan emiten kuartal III, termasuk Apple.
Indeks S&P 500 dan Dow Jones naik lebih dari 1%, sedangkan Nasdaq naik lebih dari 2% didukung positifnya kinerja sejumlah emiten perusahaan teknologi besar.
Saham Apple Inc (AAPL.O) naik 2,7% menjadi USD102,47, sehari setelah merilis pendapatan di atas ekspektasi karena dibantu penjualan yang tinggi pada produk iPhone.
Kenaikan bursa juga didorong kabar bahwa Bank Sentral Eropa sedang mempertimbangkan membeli obligasi korporasi. Ini menyebabkan perdagangan berjangka aktif sebelum bel pembukaan perdagangan dan membantu mengangkat saham Eropa yang terkoreksi pada pekan lalu.
"Kabar itu membuat pasar saham sedikit bernapas lega. Pasar saham takut terhadap absennya kebijakan bank sentral," kata ahli strategi pasar di Stifel, Nicolaus & Co Kevin Caron seperti dilansir dari Reuters, Rabu (22/10/2014).
Indeks S&P 500 telah naik lebih dari 6% dari sesi terendah pada Rabu pekan lalu, ketika hampir mencapai wilayah koreksi.
Sementara persentase terbesar kenaikan di indeks S&P 500 adalah saham Waters Corp (WAT.N), yang naik 9,9&. Sedangkan penurunan terbesar diderita saham Chipotle (CMG.N), yang anjlok 7%.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 215,14 poin atau 1,31% ke 16.614,81; indeks S&P 500 menguat 37,27 poin atau 1,96% ke 1.941,28; dan Nasdaq Composite melonjak 103,40 poin atau 2,4% ke 4.419,48.
Indeks S&P 500 dan Dow Jones naik lebih dari 1%, sedangkan Nasdaq naik lebih dari 2% didukung positifnya kinerja sejumlah emiten perusahaan teknologi besar.
Saham Apple Inc (AAPL.O) naik 2,7% menjadi USD102,47, sehari setelah merilis pendapatan di atas ekspektasi karena dibantu penjualan yang tinggi pada produk iPhone.
Kenaikan bursa juga didorong kabar bahwa Bank Sentral Eropa sedang mempertimbangkan membeli obligasi korporasi. Ini menyebabkan perdagangan berjangka aktif sebelum bel pembukaan perdagangan dan membantu mengangkat saham Eropa yang terkoreksi pada pekan lalu.
"Kabar itu membuat pasar saham sedikit bernapas lega. Pasar saham takut terhadap absennya kebijakan bank sentral," kata ahli strategi pasar di Stifel, Nicolaus & Co Kevin Caron seperti dilansir dari Reuters, Rabu (22/10/2014).
Indeks S&P 500 telah naik lebih dari 6% dari sesi terendah pada Rabu pekan lalu, ketika hampir mencapai wilayah koreksi.
Sementara persentase terbesar kenaikan di indeks S&P 500 adalah saham Waters Corp (WAT.N), yang naik 9,9&. Sedangkan penurunan terbesar diderita saham Chipotle (CMG.N), yang anjlok 7%.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 215,14 poin atau 1,31% ke 16.614,81; indeks S&P 500 menguat 37,27 poin atau 1,96% ke 1.941,28; dan Nasdaq Composite melonjak 103,40 poin atau 2,4% ke 4.419,48.
(rna)