Garuda Ubah Jadwal Terbang Bandung-Denpasar

Rabu, 22 Oktober 2014 - 14:25 WIB
Garuda Ubah Jadwal Terbang...
Garuda Ubah Jadwal Terbang Bandung-Denpasar
A A A
BANDUNG - PT Garuda Indonesia Kantor Cabang Bandung terus berupaya meningkatkan kinerja bisnisnya. Salah satunya mengubah jadwal terbang rute Bandung-Denpasar.

Perubahan ini didasari banyaknya anggapan terhadap jadwal terbang saat ini yang kurang tepat.

General Manager PT Garuda Indonesia Kantor Cabang Bandung Ardy Protoni Doda mengatakan, perubahan jadwal terbang menjadi lebih pagi ini agar dapat meningkatkan layanan kepada seluruh pelanggan.

"Banyak pelanggan memberikan saran agar Garuda terbang lebih pagi dari Bandung ke Denpasar. Sehingga para pelanggan dapat melakukan penerbangan lanjutan lebih mudah lagi ke berbagai tujuan baik domestik maupun internasional," ujarnya, Rabu (22/10/2014).

Saat ini Garuda Indonesia terbang langsung dari Bandung ke Denpasar dengan jadwal terbang Bandung-Denpasar No Penerbangan GA 334 keberangkatan 12.50 dan kedatangan 15.30. Sementara Denpasar-Bandung No Penerbangan GA 335 keberangkatan 11.25 dan kedatangan 12.05.

Per 7 November 2014, Garuda Indonesia terbang lebih pagi dengan jadwal Bandung-Denpasar No Penerbangan GA 334 keberangkatan 06.30 dan kedatangan 09.15.

Sementara Denpasar-Bandung No Penerbangan GA 335 keberangkatan 13.20 dan kedatangan 14.05.

"Merubah jadwal terbang ini cukup sulit, karena berdampak pada penerbangan lain. Semoga perubahan ini bisa mengakomodasi keinginan pasar," katanya.

Pihaknya menargetkan rata-rata tingkat isian (okupansi) pesawat sebesar 73%. Sebab selama ini banyak pelanggan yang melakukan perjalanan one way menggunakan Garuda karena jadwalnya kurang tepat.

"Pelanggan yang one way ini bisa jadi dua arah dengan jadwal terbang yang lebih pagi ini," ucapnya.

Jika okupansi stabil di atas 70%, maka pihaknya akan menambah frekuensi jadwal terbang. Penambahan frekuensi jadwal terbang akan memberikan kesempatan memilih bagi para pelanggan.

Sales & Marketing Manager PT Garuda Indonesia Kantor Cabang Bandung Yudianto menambahkan, rute penerbangan dari Bandung menuju Denpasar masih baru satu frekuensi.

Namun, berbeda halnya dengan rute penerbangan dari Jakarta ke Denpasar frekuensinya mencapai 11 kali terbang per hari.

"Di Bandung belum begitu, karena masih melihat peluang tingkat keterisian pesawat. Kalau rata-ratanya sudah stabil di atas 70%, baru kita tambah frekuensinya," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0243 seconds (0.1#10.140)