Emas Global Jatuh dari Posisi Tertinggi 6 Pekan
A
A
A
LONDON - Harga emas dunia jatuh dari posisi tertinggi dalam hampir enam pekan, di tengah spekulasi pembelian fisik yang akan melambat dan langkah investor atas menguatnya dolar AS (USD).
Bloomberg Dollar Spot Index, ukuran terhadap 10 mata uang utama, mencapai angka tertinggi dalam satu pekan, hari ini. Di mana bullion mencapai USD1,255.34 per ounce kemarin, tertinggi sejak 10 September lalu.
Permintaan di India, pembeli emas terbesar kedua menguat sebelum festival Diwali dan setelah emas turun ke posisi terendah tahun ini dalam beberapa pekan sebelum perayaan dimulai.
Harga emas meningkat 3,2% pada bulan ini karena para pedagang mendorong kembali saat Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga.
International Monetary Fund (IMF) memangkas prospek pertumbuhan ekonomi pada bulan ini dan The Fed mengatakan perlambatan ekonomi asing atas risiko ekspansi AS.
"Permintaan emas fisik melemah pada tingkat ini, setelah melihat peningkatan besar selama beberapa pekan terakhir dengan harga yang lebih rendah," kata David Govett, kepala logam mulia di Marex Spectron Group, London seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (22/10/2014).
"Untuk jangka pendek, saya pikir kita mungkin sedikit berlebihan di sini dan akan terlihat reli penjualan," ujarnya.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas untuk pengiriman segera turun 0,1% menjadi USD1,247.08 per ounce pada 10.11 waktu London.
Sementara, harga emas untuk pengiriman Desember susut 0,4% menjadi USD1,247.20 di Comex di New York.
Bloomberg Dollar Spot Index, ukuran terhadap 10 mata uang utama, mencapai angka tertinggi dalam satu pekan, hari ini. Di mana bullion mencapai USD1,255.34 per ounce kemarin, tertinggi sejak 10 September lalu.
Permintaan di India, pembeli emas terbesar kedua menguat sebelum festival Diwali dan setelah emas turun ke posisi terendah tahun ini dalam beberapa pekan sebelum perayaan dimulai.
Harga emas meningkat 3,2% pada bulan ini karena para pedagang mendorong kembali saat Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga.
International Monetary Fund (IMF) memangkas prospek pertumbuhan ekonomi pada bulan ini dan The Fed mengatakan perlambatan ekonomi asing atas risiko ekspansi AS.
"Permintaan emas fisik melemah pada tingkat ini, setelah melihat peningkatan besar selama beberapa pekan terakhir dengan harga yang lebih rendah," kata David Govett, kepala logam mulia di Marex Spectron Group, London seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (22/10/2014).
"Untuk jangka pendek, saya pikir kita mungkin sedikit berlebihan di sini dan akan terlihat reli penjualan," ujarnya.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas untuk pengiriman segera turun 0,1% menjadi USD1,247.08 per ounce pada 10.11 waktu London.
Sementara, harga emas untuk pengiriman Desember susut 0,4% menjadi USD1,247.20 di Comex di New York.
(izz)