Allianz Lindungi 3,4 Juta Nasabah di Indonesia

Selasa, 28 Oktober 2014 - 17:05 WIB
Allianz Lindungi 3,4 Juta Nasabah di Indonesia
Allianz Lindungi 3,4 Juta Nasabah di Indonesia
A A A
JAKARTA - Asuransi mikro Allianz Indonesia, hingga Agustus 2014 telah melindungi 3,4 juta nasabah di Indonesia, dengan lebih dari 7.000 ahli waris yang merasakan manfaat asuransi melalui pembayaran klaim Allianz.

Peningkatan jumlah nasabah ini menunjukkan jalur tepat dari tujuan bisnis asuransi mikro Allianz untuk mengenalkan asuransi kepada seluruh lapisan masyarakat.

Allianz melindungi masyarakat untuk meningkatkan kelas ekonomi sosialnya dan membawa masyarakat untuk tumbuh bersama perusahaan.

"Upaya kami untuk mengenalkan asuransi kepada masyarakat tidak akan pernah berhenti, justru kami melihat saat ini tanggung jawab perusahaan menjadi lebih besar," kata Head of Emerging Consumer Business Allianz Life Indonesia Yoga Prasetyo dalam rilisnya, Selasa (28/10/2014).

Awalnya, kata dia, pihaknya memperkenalkan asuransi melalui komponen credit life kepada nasabah lembaga keuangan mikro. Namun dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap asuransi, Allianz dituntut terus berinovasi dan menyediakan produk sesuai kebutuhan.

"Dan dapat melindungi segala risiko yang mereka hadapi. Kami ingin asuransi mikro tumbuh seiring dengan pertumbuhan tingkat ekonomi masyarakat yang kami layani," ujarnya.

Allianz Indonesia melihat peningkatan jumlah UMKM di Indonesia setiap tahun sejalan dengan tumbuhnya jumlah masyarakat kelas menengah. Sebab itu, peningkatan ini harus diimbangi dengan perlindungan terhadap risiko kehidupan.

Saat ini Allianz Indonesia menghadirkan perlindungan atas risiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau kehilangan tempat usaha yang menyebabkan nasabah/ tertanggung kehilangan sumber pendapatannya yang berakibat tersendatnya pembayaran angsuran/pinjaman kepada pemberi pinjaman.

Produk asuransi ini bukan hanya memberikan manfaat pelunasan atas pinjaman yang dimiliki, tapi juga memberikan manfaat tambahan berupa dana santunan.

"Kami ingin memberikan ketenangan pada nasabah dalam menghadapi risiko yang dapat mengancam sumber pendapatan dan usaha mereka," ujar Direktur Allianz Utama Indonesia Inkes Lukman.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6840 seconds (0.1#10.140)