Pertamina: RI Bisa Swasembada Energi Lima Tahun Lagi
A
A
A
JAKARTA - Plt Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen optimis, bahwa dalam kurun waktu 5-6 tahun ke depan Indonesia akan bisa swasembada energi.
"Untuk itu Pertamina siap menjadi tulang punggung dalam mencapai upaya tersebut," ucapnya saat ditemui di Kantor Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Konsumsi BBM di Indonesia terus tumbuh sekitar 8% per tahun, di sisi lain tingkat produksi minyak mentah menurun dan kapasitas kilang tidak bertambah.
Seperti diketahui, PT Pertamina hari ini bersama perusahaan migas nasional Angola, Sonangol EP, menjalin kesepakatan disaksikan Wapres Jusuf Kalla.
Penandatanganan kesepakatan yang berlangsung di Kantor Wakil Presiden, Jakarta dilakukan oleh Plt Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen dan Chairman of Board of Director Sonangol EP Francisco de Lemos Jose Maria.
Penandanganan kesepakatan kerja sama tersebut dituangkan dalam Framework Agreement. Kesepakatan itu untuk kerja sama pengembangan bisnis hulu, hilir, dan perdagangan migas.
Framework Agreement akan menjadi kerangka kerja sama Pertamina-Sonangol dalam pengembangan bisnis hulu, proyek kilang petroleum dan petrokimia serta kerja sama impor dan ekspor produk kilang, minyak mentah dan gas bumi.
(Baca: Pertamina-Angola Kembangkan Bisnis Hulu-Hilir Migas)
"Untuk itu Pertamina siap menjadi tulang punggung dalam mencapai upaya tersebut," ucapnya saat ditemui di Kantor Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Konsumsi BBM di Indonesia terus tumbuh sekitar 8% per tahun, di sisi lain tingkat produksi minyak mentah menurun dan kapasitas kilang tidak bertambah.
Seperti diketahui, PT Pertamina hari ini bersama perusahaan migas nasional Angola, Sonangol EP, menjalin kesepakatan disaksikan Wapres Jusuf Kalla.
Penandatanganan kesepakatan yang berlangsung di Kantor Wakil Presiden, Jakarta dilakukan oleh Plt Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen dan Chairman of Board of Director Sonangol EP Francisco de Lemos Jose Maria.
Penandanganan kesepakatan kerja sama tersebut dituangkan dalam Framework Agreement. Kesepakatan itu untuk kerja sama pengembangan bisnis hulu, hilir, dan perdagangan migas.
Framework Agreement akan menjadi kerangka kerja sama Pertamina-Sonangol dalam pengembangan bisnis hulu, proyek kilang petroleum dan petrokimia serta kerja sama impor dan ekspor produk kilang, minyak mentah dan gas bumi.
(Baca: Pertamina-Angola Kembangkan Bisnis Hulu-Hilir Migas)
(izz)