PNM Malang Kembali Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan
A
A
A
MALANG - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PT PNM melalui cabang Malang, Jawa Timur (Jatim) kembali mengadakan pelatihan pengelolaan keuangan bagi debitur atau nasabah PNM klaster Malang.
Hal tersebut kelanjutan setelah sebelumnya sukses menggelar pelatihan beberapa waktu lalu dengan tema Pengelolaan Keuangan Secara Cerdas Bagi Pelaku Usaha Mikro (UMK) untuk Meraih Kesuksesan Financial Spiritual Quotient (FSQy).
PNM akan terus memperkenalkan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) kepada khalayak masyarakat sekitar sebagai agen utama pelayanan UMKM di daerah dan juga memfasilitasi sejumlah nasabah binaan untuk saling bertemu sebagai sarana promosi dan koneksi bisnis.
PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat tugas membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
Pemimpin PNM Cabang Malang Muhammad Haikal mengatakan, bahwa kontribusi nasabah binaan PNM di Kabupaten Malang telah mengalami peningkatan yang baik, diiringi peningkatan ekonomi di wilayah tersebut.
Selain itu, ditambah dengan sektor peternakan dan pertanian turut berkembang di wilayah Malang.
"Hal ini mengindikasikan besarnya potensi UMKM di wilayah sekitar Malang. Dengan bertambahnya debitur PNM Cabang Malang optimistis kinerja di 2014 akan terus meningkat dengan tetap memperhatikan kualitas pembiayaan yang diberikan," kata dia dalam rilisnya, Sabtu, (1/11/2014).
Menurutnya, melalui acara hari ini diharapkan juga dapat meningkatkan akses pasar dan jaringan bisnis antar nasabah ULaMM di wilayah ini.
Sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan efek berganda bagi UMKM dan ULaMM, serta masyarakat sekitar dan pelaku usaha sekitar. Apalagi cakupan dari klaster Malang ini meliputi Kota Malang dan wilayah kabupaten disekitarnya.
"Sukses dengan kegiatan Pasar Murah yang kami adakan bulan lalu, kami melihat animo masyarakat dan debitur untuk semakin mengembangkan usahanya sangat tinggi," ujarnya.
Atas dasar itu, kegiatan pelatihan semacam ini akan dilakukan lagi berkesinambungan untuk terus menggenjot pembiayaan mikro dengan memperluas jumlah nasabah UMK di wilayah Malang.
Hal tersebut kelanjutan setelah sebelumnya sukses menggelar pelatihan beberapa waktu lalu dengan tema Pengelolaan Keuangan Secara Cerdas Bagi Pelaku Usaha Mikro (UMK) untuk Meraih Kesuksesan Financial Spiritual Quotient (FSQy).
PNM akan terus memperkenalkan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) kepada khalayak masyarakat sekitar sebagai agen utama pelayanan UMKM di daerah dan juga memfasilitasi sejumlah nasabah binaan untuk saling bertemu sebagai sarana promosi dan koneksi bisnis.
PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat tugas membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
Pemimpin PNM Cabang Malang Muhammad Haikal mengatakan, bahwa kontribusi nasabah binaan PNM di Kabupaten Malang telah mengalami peningkatan yang baik, diiringi peningkatan ekonomi di wilayah tersebut.
Selain itu, ditambah dengan sektor peternakan dan pertanian turut berkembang di wilayah Malang.
"Hal ini mengindikasikan besarnya potensi UMKM di wilayah sekitar Malang. Dengan bertambahnya debitur PNM Cabang Malang optimistis kinerja di 2014 akan terus meningkat dengan tetap memperhatikan kualitas pembiayaan yang diberikan," kata dia dalam rilisnya, Sabtu, (1/11/2014).
Menurutnya, melalui acara hari ini diharapkan juga dapat meningkatkan akses pasar dan jaringan bisnis antar nasabah ULaMM di wilayah ini.
Sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan efek berganda bagi UMKM dan ULaMM, serta masyarakat sekitar dan pelaku usaha sekitar. Apalagi cakupan dari klaster Malang ini meliputi Kota Malang dan wilayah kabupaten disekitarnya.
"Sukses dengan kegiatan Pasar Murah yang kami adakan bulan lalu, kami melihat animo masyarakat dan debitur untuk semakin mengembangkan usahanya sangat tinggi," ujarnya.
Atas dasar itu, kegiatan pelatihan semacam ini akan dilakukan lagi berkesinambungan untuk terus menggenjot pembiayaan mikro dengan memperluas jumlah nasabah UMK di wilayah Malang.
(izz)