Menengok Kelompok Usaha Kerajinan di Perak Utara Surabaya

Sabtu, 01 November 2014 - 18:57 WIB
Menengok Kelompok Usaha...
Menengok Kelompok Usaha Kerajinan di Perak Utara Surabaya
A A A
DI tangan orang kreatif apapun bisa menjadi barang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis tinggi, tak terkecuali dengan Joice Kristianingsih.

Joice selaku ketua kelompok usaha kerajinan di Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean, Cantikan, Surabaya, Sebelah Utara Selat.

Joice berhasil mengajak ibu-ibu di sekitar perkampungan mengisi waktu luang membuat aneka bordir cantik, seperti tas, dompet, perhiasan cantik seperti bros dan rangkaian bunga-bunga indah untuk dibisniskan.

Kelompok usaha kecil ini telah berdiri sejak 2010. "Kelompok kami ini berdiri sejak 2010. Awalnya hanya ngumpul-ngumpul membuat kerajinan, tapi Alhamdulillah akhirnya menghasilkan banyak pesanan yang kami terima," tuturnya saat dijumpai Koran Sindo di Surabaya, belum lama ini.

Dengan adanya kelompok usaha kecil ini, Joice bangga di samping bisa memberikan keterampilan ibu-ibu di kampung juga bisa menambah income di luar pendapatan.
Pendapatan per bulan dari hasil usaha kelompok ini rata-rata mencapai Rp1,2 juta sampai Rp1,5 juta tergantung banyaknya pemesanan.

"Selain dipesan harian, kami juga sering dapat pemesanan saat ada pemesanan dari promosi jabatan pemerintah," ungkap dia.

Wanita paruh baya yang akrab di panggil Joice ini mengatakan, kelompok usaha kecil ini memiliki anggota 30 orang.

Mereka ada yang melakukan pelatihan menjahit, pelatihan border dan sisanya melakukan pembuatan pernak pernik lain, bahkan melakukan pembuatan kue.

Sementara, untuk pemasarannya dilakukan hanya dari mulut ke mulut. Harga dijual mulai dari Rp20.000-Rp200.000 untuk kerajinan tangan. Sedangkan untuk kue dan pernak pernik lain di jual dengan harga Rp20.000-Rp50.000.

Untuk proses pengerjaan kerajinan tangan mulai dari yang dompet kecil menghabiskan waktu sehari bisa tiga buah. Sedangkan pengerjaan untuk satu tas besar menghabiskan waktu selama tiga hari.

"Untuk pembagian hasil per orang dihitung menurut besarnya ukuran. Misalnya saja untuk dompet kecil per orang mendapatkan Rp3.000 dan untuk tas besar mendapatkan Rp30.000," ungkapnya.

Tak urung karena usaha kelompoknya ini, PT Pertamina (persero) melalui program corporate social responsibility (CSR) melirik hasil yang dilakukan oleh Joice dan kelompoknya ini.

Pertamina memberikan bantuan agar usaha yang dilakukan Joice dan kawan-kawan bisa lebih berkembang.

Joice mengaku, Pertamina hadir memberikan bantuan pengembangan usaha kecil mulai 2011. Sedangkan usaha sudah dirintis sejak 2010.

"Tentu, peran Pertamina membantu kami karena memberikan banyak pelatihan-pelatihan menjahit, membordir dan memberikan tiga buah mesin jahit, oven tiga buah dan 50 buah kursi," tuturnya.

Joice berharap dengan adanya usaha ini, maka ke depan pemasarannya akan lebih menggeliat dan lebih berkembang.

Bahkan, ke depan Joice berkeinginan untuk memasarkan produk-produksnya untuk dipasarkan lewat internet dan media sosial.

"Kami berkeinginan ke depan target penjualannya lebih banyak lagi. Kami ingin pemasarannya lebih besar lagi," inginnya.

Customer Relation Officer Pertamina Surabaya Alih Isti Wahyuni berharap, kehadiran Pertamina dapat membantu kegiatan usaha ini lebih baik lagi ke depannya dan lebih mandiri.

"Adanya kegiatan ini kami membantu untuk ke depan bisa lebih berkembang dan lebih mandiri," tutup Alih.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0966 seconds (0.1#10.140)