Konsumsi Migas Riau September Naik 500%
A
A
A
PEKANBARU - Impor minyak dan gas (migas) pada September 2014 mencapai USD44,61 juta atau naik sebesar 500% lebih dibanding impor migas pada Agustus 2014 yakni USD7,41 juta.
"Berarti konsumsi BBM warga Riau mengalami kenaikan 5 kali lipat dibanding dengan bulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statitik (BPS) Riau Mawardy Arsyad, Senin (3/11/2014).
Sedangkan impor migas pada Januari hingga September 2014 sebesar USD214,45 juta atau turun sebesar 32,09% dibanding Januari-September 2013 yang besarnya USD315,76 juta.
Berbeda dengan Impor, ekpor migas Provinsi Riau yang merupakan daerah terbesar nasional penghasil minyak malah mengalami penurunan.
Pada September 2014, ekspor migas Riau yakni USD451,05 juta atau turun 5,60% dibanding bulan lalu. Dimana bulan lalu ekpor Riau ke berbagai negara yakni USD477,81 juta.
"Sedangkan selama Januari hingga September 2014 ekspor migas Riau mencapai USD3,91 miliar atau mengalami penurunan sebesar 9,52% dibanding priode yang sama tahun sebelumnya," ucapnya.
"Berarti konsumsi BBM warga Riau mengalami kenaikan 5 kali lipat dibanding dengan bulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statitik (BPS) Riau Mawardy Arsyad, Senin (3/11/2014).
Sedangkan impor migas pada Januari hingga September 2014 sebesar USD214,45 juta atau turun sebesar 32,09% dibanding Januari-September 2013 yang besarnya USD315,76 juta.
Berbeda dengan Impor, ekpor migas Provinsi Riau yang merupakan daerah terbesar nasional penghasil minyak malah mengalami penurunan.
Pada September 2014, ekspor migas Riau yakni USD451,05 juta atau turun 5,60% dibanding bulan lalu. Dimana bulan lalu ekpor Riau ke berbagai negara yakni USD477,81 juta.
"Sedangkan selama Januari hingga September 2014 ekspor migas Riau mencapai USD3,91 miliar atau mengalami penurunan sebesar 9,52% dibanding priode yang sama tahun sebelumnya," ucapnya.
(gpr)