Sejumlah Bahan Pangan Mengalami Kenaikan Impor
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah bahan pangan yang biasa ditemui masyarakat mengalami kenaikan impor. Kenaikan tersebut meliputi susu, mentega, dan telur.
Sebagai kelompok barang konsumsi, ketiganya mengalami kenaikan impor sebesar USD119.1 juta periode Januari-September 2014 atau 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk mencegah agar tidak kembali naik barang-barang impor tersebut, Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel mengatakan, tidak akan mau membuka keran impor dengan mudah seperti dulu lagi.
"Tidak seperti dulu lagi, main buka. Kita akan konsolidasi dengan kementerian lainnya. Baik Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, atau yang lainnya," katanya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Kenaikan impor pada bahan pangan ini menjadi tantangan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin Indonesia swasembada pangan dalam 3 tahun ke depan.
(Baca: Tiga Komoditi Mineral Tambang Ini Jadi Primadona Ekspor)
Sebagai kelompok barang konsumsi, ketiganya mengalami kenaikan impor sebesar USD119.1 juta periode Januari-September 2014 atau 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk mencegah agar tidak kembali naik barang-barang impor tersebut, Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel mengatakan, tidak akan mau membuka keran impor dengan mudah seperti dulu lagi.
"Tidak seperti dulu lagi, main buka. Kita akan konsolidasi dengan kementerian lainnya. Baik Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, atau yang lainnya," katanya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Kenaikan impor pada bahan pangan ini menjadi tantangan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin Indonesia swasembada pangan dalam 3 tahun ke depan.
(Baca: Tiga Komoditi Mineral Tambang Ini Jadi Primadona Ekspor)
(gpr)